DaerahLampungLampung Tengah

Diduga Ada Indikasi Penyelewengan, LSM LPAB Siap Laporkan Kakam Mulyohaji

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Diduga Kepala Kampung Mulyohaji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Selewengkan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa Tahun 2018.

Hal itu di sampaikan oleh Sofyan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB), Ia mengaku dana tersebut diduga salah gunakan.

“Pembangunan Onderlagh di Dusun 4, 5, dan 6. Upah tenaga pengerjaan Onderlagh tersebut tidak di bayar. Ini jelas menyalahi, Karena Kepala Kampung Ini diduga hanya mengeruk keuntungan untuk kepentingan pribadi,”jelas Sofyan kepada media, Senin 28 September 2020.

Tidak hanya itu saja, Sofyan menduga pengerjaan Lapen di di Dusun 6 asal-asalan. Pasalnya, volume pekerjaan tersebut diduga menyebabkan kerugian negara lebih dari 50 juta.

“Saya sudah konfirmasi kepada kepala Kampung Mulyohaji terkait semua kegiatan yang menggunakan ADD dan DD, Temon sudah mengakui kesalahannya,”tegas Sofyan.

Selain itu juga pembangunan drainase sepanjang 6000 meter tahun upah pekerja tidak di bayar,” Penggalian tanah untuk drainase Sepanjang 6000 meter, upah tidak di bayar di swakelolakan pada masyarakat. Ini kan tidak benar, “pungkas Sofyan.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Sebagai Sosial kontrol Sofyan bersama jajaran LSM LPAB akan melaporkan ulah Kepala Kampung Mulyohaji kepada penegak hukum.

Terkait temuan LSM LPAB, Temon Kepala Kampung Mulyohaji menyangkal semua dugaan yang di tuduhkan kepadanya,” Ya gak benarlah, Semua di kerjakan. Kalaupun ada upah yangvridak di bayar besok saya konformasi dulu sama TPK,”katanya.

Temon juga tidak menampik kalau hari ini kedatangan LSM LPAB yang di nahkodai langsung Sofyan, “Ya tadi magrib pak Sofyan ke mulyohaji peserta rombogan komfirmasi anggaran 2018. Saya hanya jawab kalo cuman cari salah kita manusia biasa tempatnya salah dan kurang,”tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button