Aceh Timur,Mitratoday.com-Warga Desa Alue genteng Dusun Gunong Buloh, kecamatan Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur kecewa terhadap oknum kepala Desa (Keuchik) Setempat, di duga pilih kasih terhadap warganya Dusun Gunong Buloh. selasa (26/1/2021).
(MD) warga dusun gunong Buloh mewakili warga dengan jumlah 27 KK, kepada awak media yang terjun ke desa tepat nya Dusun Buloh, mengatakan kekecewaan yang di rasakan mereka terkait prasarana seperti musholla, jalan, jembatan dan juga rumah yang dinilai banyak harus direhabilitasi.
Lanjutnya (MD) pada desa kami di Alue genteng mempunyai empat dusun dan yang paling ujung dusun kami dusun gunong Buloh namun kenapa oknum kepala desa (Keuchik) kurang peduli terhadap kami. Apa kami ini bukan warganya ujar MD dengan nada kesal.
“Saya berharap agar Kepala desa tersebut transparan dengan warga setempat jangan kami di anak tiri kan, semoga dusun kami bisa diperhatikan oleh kepala desa tersebut.”pungkas MD.
“Tanggapan Kepala desa Alue genteng,” Saat di konfirmasi di lain tempat.
Sementara kepala desa Alue genteng saat di konfirmasi terkait adanya pilih kasih beliau mengatakan tidaklah demikian, mereka juga warga saya, mereka juga memilih saya,namun tidak sekaligus kita membangun desa setidaknya bertahap.
Lanjutnya,pada tahun 2017 kita merehap setidaknya ada 5 unit rumah,dan tahun 2018 juga kita ada buat jembatan,2019 juga kita lakukan rehap rumah pada dusun gunong Buloh,serta adanya aspirasi pengerasan jalan pada dusun gunong Buloh.
Namun seperti musholla kita juga sedang berupaya untuk membuat dengan mengrehap dan Alhamdulillah juga ada bantuan dana dari PT karang inoeng, namun karena dusun gunong Buloh desa paling ujung serta jalan dalam perkebunan yang banyak rusak berlubang apa lagi saat musim hujan untuk masuknya material sangat sulit untuk di lalui. Jadi saya berharap kepada warga untuk bersabar.
Ini Akan menjadi salah satu pelajaran buat saya untuk kedepannya agar menjadi lebih maksimal membagun Desa, kita tetap memprioritaskan pembangunan terhadap dusun-dusun di Alue genteng.pungkas Kepala desa tersebut.
