Jambi,mitratoday.com – Pembangunan proyek Jalan Rabat Beton Dusun Bhakti rt 22 Desa Simbur Naik Diduga Mark -Up dan tidak sesuai dengan Penganggaran.
Dari pantauan Awak media dilapangan Rabu 27/12/18, ditemukan Pembangunan jalan yang tidak sesuai spesifikasi dengan Dana yang di Anggarkan,Rabat beton yang dibangun sepanjang 230 meter, Lebar 2 meter dengan Ketebalan 20cm ,menghabiskan anggaran sebesar Rp 293 juta lebih.
Jika di bandingkan dengan Anggaran Pembangunan Jalan Rabat beton di Desa Koto Kandis Sepanjang 253,5 meter, Lebar 2 meter, dengan Volume pekerjaan yang tidak jauh berbeda hanya di Anggarkan 137juta lebih.
Saat di konfirmasi ,Kepala Desa Simbur Naik Faizal Gaffar mengatakan Kalau Perhitungan Anggaran Semua dilakukan Oleh Pendamping Desa (Tagor).
“Jika Ada Temuan ,kami Siap Untuk mengembalikan sisa Anggaran ,dan memperbaiki pembangunan jalan Rabat beton tersebut” Ungkap Faisal”.
Sementara itu ,Tenaga Ahli Pendamping Desa, Tagor saat dikonfirmasi via telpon mengakui kalau ia yang melakukan perhitungan Anggaran Proyek Rabat Beton tersebut.
“Iya, Anggaran Pekerjaan tersebut benar kami yang menghitung nya, dan sebagai kontrol sosial kita menerima semua laporan dari masyarakat, jika memang terjadi kesalahan dan Ada temuan kita siap melakukan pengecekan bersama- sama dilapangan”.pungkas Tagor”.
(Otoy)
