Lampung Utara.Mitratoday.com-Pekerjaan proyek yang taktau asal-usulnya di duga asal jadi, tanpa papan merk berada di Desa Banjar Agung Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara, (11/07/19).
Tak jelas asal usulnya, juga tak memiliki papan merk, pekerjaan menjadi sorotan lembaga control. Seperti halnya yang dilihat langsung oleh awak media di Desa Banjar Agung tersebut.
Menurut salah satu tukang yang bernama Ujang, iya mengatakan bahwa pekerjaan tersebut berasal dari Provinsi Lampung, Dengan tinggi bangunan 60 cm, lebar 40cm dengan ketebalan topi di atas 30 cm sampai di bawah ketebalan banbanannya itu bervariasi, ada yang 20.dan ada juga yang 10.
“Kami tidak di bekali RAPnya, ketebalannya dan banannya tidak sampai 30 cm.”Katanya.
Tukang yang bekerja disana juga mengakui bahwa dirinya diajak dari Lampung guna mengerjakan pekerjaan tersebut.
“Saya diajak dari Lampung Limur, katanya buat siring pasang dengan ukuran tinggi 60 cm lebar 40 cm dan di sampingnya di tutupi dengan tanah. Itu hanya menutupi lubangnya saja, itu yang saya kerjakan di Lampung Timur dan hal yang sama juga saya kerjakan di Lampung Utara.”Terang Ujang.
Selain itu ujang juga menyampaikan upah kerja pembuatan siring pasang tersebut sebesar Rp.70.000; permeter.
“Untuk pembuata siring pasang dengan upah meterannya senilsi Rp. 70.000 permeter, belum gali tanah, kalu tau seperti ini saya tidak mau karena upahnya tidak sesuai, yang awalnya tidak diberitahu ada galian tanah. Kami juga ada pengawas dan kebetulan pengawasnya sedang tidak ada di tempat.” Ungkap Ujang.
Saat di konfirmasi melalui via Whatsap, pengawas yang bernama Muji sedang di Lampung Timur, Muji juga mengakui jikalau dia juga tak memiliki RAP Pekerjaan tersebut,iya hanya pengawas.
“Saya juga tidak memegang RAP,saya hanya pengawas saja dan apa yang diperintah buk Tuti itu yang saya beri tau ke pekerja. Ujar Muji.
Diminta kepada pihak dinas Kabupaten ataupun Provinsi Lampung agar bisa turun mrngecek pekerjaan tersebut.
(Elva)
