BENGKULUHeadlineNasional

Dikiritisi Soal Jabatan 9 Tahun, Oknum Kades Risih! Ada Apa?

Bengkulu,mitratoday.com – Belakangan ini viral seorang pemuda melalui akun tiktoknya menyampaikan kritisi terhadap adanya keinginan para Kepala Desa memperpanjang jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun.

Namun, setelah beredarnya video tersebut, banyak para kepala desa merasa risih dan tidak terima atas kritisi yang di sampaikan. Salah satunya yakni Kepala Desa selaku Ketua APDESI Kabupaten Bengkulu Selatan. Ia bersama rekanan oknum kades lainnya meminta agar Apip Lentuy alias Apip Nurahmad meminta maaf ke publik atas konten yang tersebar.

Bahkan, setelah Apip meminta maaf, berbagai dugaan intimidasi terhadapnya pun banyak terjadi. Sampai-sampai pekerjaan dia selaku MC pun di cancel akibat terjadinya hal itu.

Menyikapi hal tersebut, Organisasi masyarakat Serikat Rakyat Bengkulu angkat bicara. Melalui devisi Investigasi, Eka Rizky menyampaikan apa yang di lalukan seorang Apip menurutnya tidak mesti jadi masalah, dan para Kepala Desa tidak mesti risih.

“Kenapa harus risih, toh yang disampaikan Apip melalui akunnya tersebut tidak menyudutkan atau menjustice sesorang. Dia kan memberi nasehat dengan cara dia, semestinya para kepala Desa intropeksi diri atas apa yang sudah di kerjakan. Bukan malah risih atas adanya kritisi-kritisi dari berbagai pihak.” Kata Eka, Kamis (02/02/2023).

Kemudian mengenai tindakan yang di lakukan Ketua Pabdesi Kabupaten Bengkulu Selatan mengharuskan Apip minta maaf, pihaknya dari SERBU mempertanyakan dasarnya apa.”Kok Apip dipaksa minta maaf, emangnya dia menyudutkan Ketua APDESI Bengkulu Selatan? harusnya dia selaku kades intropeksi diri dong, bukan risih dengan adanya kritisi dari masyarakat.” Jelas Eka.

Lanjutnya, Mengenai hal tersebut, pihaknya juga minta kepada ketua ABDESI Provinsi Bengkulu bertanggungjawab.

“Ketua ABDESI Provinsi dalam hal ini juga kita minta bertanggungjawab jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terhadap Apip. Bahkan kita minta Apip melapor ke APH atas adnaya dugaan-dugaan intimidasi yang menimpa dirinya.” Tegas Eka.

Terakhir kata Eka, jika memang cara Apip tersebut salah dalam mengkritik, pihaknya minta Tatang selaku ketua ABDESI Bengkulu Selatan menjelaskan secara detail.

“Kalau tidak jelas dan dasarnya apa, atas tuduhan yang disampaikan Ketua ABDESI Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut, maka kita dukung Apip melapor Ketua ABPDEDI Bengkulu Selatan ke APH dugaan pencemaran nama baik.” Demikian Eka.(Tim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button