DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

DPC Ormas Bidik Lamteng Sorot Kasus Sertifikat Yang Tidak Jadi Di Kampung Tawang Negeri

Pewarta : Iswan

Lampung Tengah,mitratoday.com-Soroti kasus belum jadinya sertifikat di Kampung Tawang Negeri Kecamatan Pubian, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Kemasyarakatan Barisan Pemantau dan pengawas Tindak Pidana Korupsi Kabupaten Lampung Tengah, Siap kawal warga bila ingin lapor.

Mencuatnya pemberitaan sebelumnya, Terkait dugaan penggelapan uang setoran warga Kampung Tawang Negeri, dalam membuat Sertifikat tanah yang sampai saat ini belum tuntas, Menjadi sorotan publik.

Hal ini di sampaikan oleh ketua DPC Ormas Bidik Lampung Tengah, Herman. Dirinya mengaku sangat miris melihat pejabat publik yang melakukan pemungutan uang tapi tidak terealisasi.

“Seharusnya uang warga dikembalikan, kalau memang sertifikatnya tidak jadi bikin. Apalagi saya baca beritanya Kampung Tawang Negeri itu tidak dapat program pembuatan sertifikat,”Kata Herman saat di mintai tanggapan melalui watshap, Selasa 1 Juni 2021.

Dirinya bersama pengurus Ormas Bidik Lampung TengahnSiap menampung dan mengawal bila ada warga yang ingin melaporkan kejadian tersebut.

“Saya siap mengawal bila ada warga yang ingin melaporkan ke pihak penegak hukum. Besar dugaan saya uang tersebut sudah disalah gunakan oleh pengurus atau pemangku kebijakan di Kampung setempat,”Tegas Herman.

Sebagai Ormas yang konsen mengawasi kebijakan pemerintah, Tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Karena kerap menimbulkan konflik antara masyarakat dan Kepala Kampung.

“Hal seperti ini tidak bisa di biarkan, Nanti timbul konflik. Seharusnya kepala Kampung harus bisa mengambil sikap. Kalau tidak, ini akan menghapus kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya,” Pungkasnya.

Perlu diketahui, 200 lebih warga kampung Tawang Negeri telah menyetorkan uang kepada aparatur Kampung setempat, Sebesar Rp 100 ribu per bidang untuk pembuatan sertifikat.

Namun malang sudah, satu tahun lebih sertifikat tidak kunjung juga dibuat. Bahkan saat beberapa warga menanyakan uang tersebut akan di kembalikan, Namun sampai sekarang belum ada.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button