DPD LAKI Provinsi Bengkulu Sorot Anggaran Pembuatan Tas Bergambarkan Oknum Bacaleg DPR RI
Bengkulu,mitratoday.com – Viralnya pemberitaan mengenai adanya foto oknum bacaleg di tas sekolah anak PAUD Kabupaten Bengkulu Utara semakin menuai kritikan dari berbagai kalangan.
Pasalnya, foto yang terpampang di tas sekolah milik anak PAUD Kabupaten Bengkulu Utara tersebut yakni foto salah satu istri pejabat Kepala Daerah yang saat ini sudah menjadi Bacaleg DPR RI Dapil Bengkulu.
Sehingga dengan adanya foto tersebut menimbulkan pertanyaan, dari manakah Anggaran pembuatan tas yang bergambarkan foto Bacaleg DPR RI tersebut.
Namun, disi lain perlu diketahui bahwa Eko Kurnia Ningsih selaku istri dari Bupati Bengkulu Utara ini juga saat ini masih menjabat sebagai ketua TPKK dan Bunda PAUD Bengkulu Utara.
Maka dengan adanya persoalan fotonya yang terpampang di tas Sekolah anak PAUD Kabupaten Bengkulu Utara tentu menjadi perhatian serius dari masyarakat. Salah satunya yakni dari Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPD LAKI) Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, dengan posisi Eko Kurnia Ningsih yang masih menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Bengkulu Utara tentu akan merusak tatanan netralitas dari pada Pejabat Daerah di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Maka dari itu kita berharap Eko Kurnia Ningsih segera mundur dari Jabatannya, karena mengingat beliau saat ini sudah menjadi bacaleg DPR RI Dapil Bengkulu.” Kata Candra Irawan. S.S.IP selaku Ketua DPD LAKI Provinsi Bengkulu, Sabtu (22/10/2023).
Lebih lanjut Candra menyampaikan bahwa, tidak hanya istri daripada Bupati Bengkulu Utara yang memiliki posisi sebagai pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah di Bengkulu ini yang resmi menjadi Bacaleg DPR RI Dapil Bengkulu.
“Masih ada Istri Kepala Daerah yang lain, maka kita berharap segera mundur agar dapat menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.” Tegas Candra.
Kemudian ia mempertanyakan persoalan Anggaran pembuatan Tas sekolah anak PAUD yang bergambar Bacaleg DPR RI di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kita menyoroti Anggaran pembuatan tas sekolah anak PAUD yang bergambar bacaleg DPR RI tersebut, serta meminta APH setempat untuk mengusutnya. Karena jika itu dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan istri Kepala Daerah yang lain khususnya di Provinsi Bengkulu yang mencalonkan diri akan melakukan hal yang sama. Sehingga bisa merusak tatanan demokrasi dan netralitas pejabat.” Bebernya.
“Khususnya Bawaslu Bengkulu Utara juga kita harap bergerak, bukan hanya menunggu laporan dari masyarakat baru melakukan tugas sebagai pengawasan. Selain itu, kita juga nantinya akan bersurat kepada Diknas Bengkulu Utara mengenai perihal pembuatan Tas bergambar oknum Bacaleg DPR RI tersebut. Bahkan kalau menurut pantauan kita, ini diduga sudah diwacanakan secara terstruktur oleh oknum-oknum Pejabat sebagai upaya memenangkan salah satu bacaleg.” ujarnya.
Terakhir Candra menegaskan, jika persoalan Anggaran pembuatan tas bergambar bacaleg DPR RI, lokasi pembuatan dimana, dan berapa banyak yang sudah dibuat tidak transfaran, maka diminta APH turun tangan.
“Karena berdasarkan temuan di lapangan, tas sekolah anak PAUD bergambarkan foto oknum bacaleg DPR RI Dapil Bengkulu itu diduga dibuat untuk semua anak PAUD se Kabupaten Bengkulu Utara.” Tandasnya.(Red)
