Bengkulu SelatanDaerahHeadline

DPRD BS Mendorong Agar Pemkab BS Benar-Benar Serius Mengelola Aset

Bengkulu Selatan,mitrtoday.com – Pasca setidaknya 2 tahun lebih dibiarkan terbengkalai dan terkesan diabaikan. Akhirnya, Pemkab Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Perdagangan BS telah mengambil alih bangunan Berendau Kutau.

Berendau Kutau sebenarnya telah tuntas dibangun pada tahun 2022 lalu oleh Pemprov Bengkulu. Lokasi Berendau Kutau tersebut persis dipinggir Jalan Kolonel Barlian Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna.

Hanya saja, semenjak selesai dibangun hingga awal tahun 2024, bangunan gedung 2 tingkat tersebut selama ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah.

Bahkan gedung tersebut terkesan terbengkalai. Oleh karena itu, Pemkab BS mengambil alih status kepemilikan gedung tersebut untuk dikelola sebagaimana mestinya.

Dengan diambil alihnya bangunan Berendau Kutau dari Pemprov Bengkulu itu, Anggota DPRD BS Nissan Denni Purnama, S.IP mendorong, agar Pemkab BS benar-benar serius mengelola aset.

Menurut Denni, selama ini sudah banyak aset milik Pemkab BS yang tidak terurus dan tahun 2024 ini aset BS kembali bertambah dengan pindahannya Berendau Kutau ke tangan Pemkab BS.

“Bukan, bukan kita tidak mendukung ya. Tapi masalahnya serius tidak pemerintah daerah ini kelola aset. Jangan sampai bangunan itu rusak karena tidak dimanfaatkan,” sebutnya.

Maka dari itu, Denni berharap OPD terkait dapat memanfaatkan fasilitas yang dibangun dengan uang rakyat. Apalagi Berendau Kutau dibangun mencapai Rp 2,5 Miliar.

Rencana Dinas Perdagangan ingin menjadikan bangunan tersebut lokasi pusat Kuliner, menurut Denni cukup strategis. Akan tetapi selama ini Pemkab BS belum pernah mencoba.

Ia mengkhawatirkan Pemkab bs tidak konsisten, akhirnya jalan sebentar lalu macet dan terbengkalai.

“Paling penting konsisten saja, sudah bagus kalau niat dan rencananya. Kami dukung kalau serius,” pungkasnya.

Pewarta : Julian

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button