Bengkulu,mitratoday.com – Beberapa hari lalu, kembali Kejaksaan Tinggi Provinsi BBengkulu menetapkan serta menahan tersangka pelaku dugaan tindak pidana Korupsi Proyek Asrma Haji.
Hal itu tentu mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPD LAKI) Provinis Bengkulu. Candra Irawan. S.S.,IP selaku Ketua DPD LAKI Provinsi Bengkulu sangat mnegapresiasi dari pada langkah Kejati Bengkulu dalam memberantas korupsi dalam proyek Asrama Haji.
Seirinng berjalannya waktu, Mantan Kanwil Kemenag ZT juga ikut di periksa perihal dugaan tindak pidana Korupsi tersebut.
“Tapi, ini menjadi pertanyaan kita juga, apa mungkin mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu tersebut tidak terlibat dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Asrama Haji ini? dan apa mungkin beliau pada saat itu selaku Kakanwil tidak punya peran keterlibatan?” Kata Candra, Minggu (22/10/2023).
Dugaan tersebut menurut Candra masih janggal, pasalnya pada saat pengerjaan proyek tersebut dimasa kepemimpinana Kanwil ZT. “Maka berkenaan dengan dugaan itu, kita minta Kajati Bengkulu melakukan penyelidikan lebih jauh terkait dugaan keterlibatan mantan Kakanwil Kemenag Bengkulu (ZT) ini.” Jelas Candra.
Karena kata Candra, terjadinya dugaan tindak Pidana Korupsi terkadang bukan hanya keinginan dari pada invididu saja. “Terkadang dugaan Korupsi bukan keinginan sesorang saja, namun karena adanya perintah dari pimpinan, maka bawahan ya nurut saja. Begitupun para Kontraktor pekerjanya. Jadi ini masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat Bengkulu, apa mungkin mantan Kakanwil Kemenag ZT tidak terlibat dalam kasus dugaan Korupsi Proyek Asrama Haji tersebut.” Terang Candra.
Terakhir Candra berharap Dugaan Korupsi di lingkungan Kemenag Provinsi Bengkulu Tidak terjadi lagi. Karena di lingkungan Asrma haji tersebut masih banyak pekerjaan di masa kepemimpinan ZT yang diduga di kerjakan tidak sesuai ketentuan.
“Maka dari itu, harapan kita dengan terbukanya dugaan Korupsi Asrama Haji dapat memberi pelajaran bagi kepemimpinan selanjutnya. Kemudian terakhir, saya tegaskan jika mantan kakanwil kemenag ZT tersebut terlibat dalam dugaan korupsi Asrama Haji, kita minta Kajati segera tetapkan sebagai tersangka.” Tegasnya.(AM)
