Jambi,Mitratoday.com-Pirdaus warga Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Jambi, pertanyakan laporan warga atas pekerjaan rabat beton Dusun Bhakti Rt 22 Desa Simbur Naik, yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2018 yang sarat dengan penyimpangan dan diduga kuat terindikasi mark up.
Laporan yang disampaikan Bulan Desember 2018 lalu, dilaporkan Pirdaus ke Kejati Jambi dengan tembusan Inspektorat Provinsi Jambi, Inspektorat Tanjabtim, serta diteruskan ke Satgas Dana Desa RI, namun sampai satu semester ( 6 bulan ) berjalan laporan tersebut tanpa tindak lanjut, terkesan di peti eskan, ungkap Pirdaus kepada awak Media (14/07/19).
“Yang kami laporkan adalah penyimpangan yang diduga dilakukan Kepala Desa Simbur Naik, Faisal Ghafar, namun dugaan penyimpangan paska 6 bulan telah dilaporkan kepihak yang berkompoten dalam penegakan hukum, ternyata nihil, kabur tanpa alasan yang pasti.” Tandas Pirdaus setengah kecewa.
Selanjutnya, Pirdaus kembali akan mempertanyakan dan dalam waktu dekat.
“Kita akan menyelusuri laporannya kepihak Instansi terkait, sebagaimana yang tertuang dalam laporan yang dimaksud.”tutup nya.
(Tim)
