DaerahLampungLampung Tengah

Fakta Berbalik, Hasil Penelusuran Camat Way Pengubuan Tidak Temukan Dugaan Pungli

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Menindaklanjuti berita sebelumnya, Atas adanya dugaan pungutan oleh Ketua tim pemenangan pemilihan kepala Kampung di Banjar Rejo, Camat Way Pengubuan angkat bicara.

Tidak ingin berlarut-larut permasalahan di Kampung Banjar Rejo, Dahrif Ansori Camat Way Pengubuan melakukan penelusuran di Kampung tersebut terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli) dengan mengiming-imingi jabatan.

“Setelah kami telusuri dan meminta keterangan, bahwa cerita berawal ada beberapa orang yg menginginkan menjadi pamong atau aparat Kampung, Pasca pelantikan Kakam terpilih,”kata Dahrif.

Ada beberapa orang berinisiatif sendiri untuk menyumbang uang yang akan dipergunakan untuk membantu kegiatan tasyakuran Kepala Kampung terpilih, sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan.

“Nominal uang yang dikumpulkan itu kemudian diperggunakan orang-orang tersebut untuk sewa kursi, tarub dan lain-lainnya, Dengan harapan bisa dilihat kakam terpilih untuk kemudian diangkat jadi pamong,”pungkasnya.

Lebih lanjut Dahrif, Kejadian ini sedikit pun tidak di ketahui oleh Kepala Kampung terpilih,” Khoiri sendiri tidak tahu maksud dan tidak meminta-minta untuk sumbangan, karena tasyakuran tersebut sifatnya pribadi, ketika keinginan beberapa orang tidak terwujud dan merasa tidak puas, baru muncul masalah ini,”lanjut Dahrif saat di hubungi melalui Watshap, Minggu malam (09/02/2020).

Terkait polemik yang mencuat di Banjar Rejo ini sampai saat ini belum ada rekomedasi dari pihak kecamatan. “Untuk SK aparatur juga belum ada rekom dari kecamatan karena blum dikirim dari Kampung Banjar Rejo” tutup Dahrif.

Diberitakan sebelumnya, Diduga oknum ketua tim pemenangan Kepala Kampung Banjar Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah lakukan pengutan liar kepada anggota untuk mendapatkan jabatan aparatur Kampung setempat.

Ternyata indiaksi jual beli jabatan tidak hanya berlaku untuk pejabat daerah, Tapi sudah merambah sampai tingkat Kampung.

Contoh Pungli tersebut terjadi di Kampung Banjar Rejo dan menimpa SL (40) salah satu warga Dusun 4 Solorejo yang diduga telah dimintai biaya oleh NS, MS, dan TH.

Ketiga orang tersebut diduga telah meminta sejumlah uang kepada SL untuk kepentingan syukuran kemenangan salah satu calon di Kampung setempat.

Terkait kejadian ini hingga saat ini belum ada satu pun pihak yang berkenan membalas pesan Watshap mau telepon sewaktu di hubungi.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button