Malang,mitratoday.com-Gaduh soal Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Kabupaten Malang yang sempat bermasalah lantaran tidak terupdate, keliru nomor hingga kesalahan nama membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) mengaku merasa disudutkan hingga berujung pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Malang.
Hal ini diakui Plt.Kadispendukcapil Dyah Kusumahastuti yang mengklaim jika masalah belum terupdate nya NIK bukan kesalahan Dispendukcapil, meski diakuinya sempat terjadi selisih data dengan Dinkes Kabupaten Malang.
“Kami merasa disudutkan, bahkan kita di BAP Inspektorat, padahal bukan kesalahan kami, karena database jika ada perubahan data penduduk pasti langsung masuk ke database pemerintah pusat,”ujar Dyah Kusumahastuti lewat sambungan telepon jumat (22/10/2021).
Dyah Kusumahastuti menilai wajar jika terjadi masalah NIK belum terupdate, karena beberapa waktu lalu, ujar Dyah sempat terjadi selisih data terkait KPCPEN soal NIK yang tidak muncul. Ia mengklaim jika sejak dulu pihaknya juga sudah membantu warga yang minta NIK nya di aktifkan dan permintaan tersebut sudah dilakukan.
Dyah menuturkan jika data yang dimiliki Diapwndukcapil saat ini sudah klop dengan data dari Dinkes Kabupaten Malang.
Apakah sudah diantisipasi, Dyah menyebut jika pihaknya sudah mengantisipasi masalah NIK warga yang belum terupdate. Meski kenyataan di lapangan,masih ada masalah NIK.
“Teknisnya jika ada masalah NIK kita sarankan untuk menghubungi operator kecamatan agar segera diaktifkan,”ulas Dyah Kusumahastuti.
Terakhir Dyah menuturkan jika ada masalah soal NIK, pihaknya segera menangani masalah tersebut.
Diberitakan sebelumnya NIK warga Kabupaten Malang sempat bermasalah lantaran belum bisa diakses atau belum terupdate. Salah satunya seperti yang terjadi di Ponpes Al Munawwriyah Desa Sudimoro Bululawang. Puluhan NIK santri Ponpes tersebut belum terdaftar di data Dispendukcapil. Belum terupdate nya NIK Santri-Santri tersebut membuat kelabakan orang tua walisantri hingga menuai berbagai komentar miring terkait kinerja Diapendukcapil.
