Daerahjawa Timur

Ibu 74 Tahun Ini Ditinggal Anaknya, LSM GPI Bersama Ormas Beri Bantuan Bedah Rumah

Penulis : Novian
Editor   : Redaksi

Blitar,Mitratoday.com-LSM tidak saja kritis terhadap Pemerintah Daerah,juga lantang saat menyuarakan aspirasi masyarakat saat berdemo,tapi juga turut andil membantu antar sesama yang bernasib malang hal ini, seperti yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pembaharuan Indonesia (LSM GPI) bersama Ormas Bledug Kelud dan Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Blitar di Desa Bence Kecamatan Garum.

Dalam hal itu LSM bersama ormas tersebut laksanakan kegiatan kemanusiaan, dengan melakukan bedah rumah terhadap rumah Ibu Saudah (74) warga Lingkungan Bence 1 Rt 01/02 Desa Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Sabtu ( 11/01/2020).

Menurut Ketua LSM GPI Jaka Prasetya, dalam acara Tasyakuran Bongkar Bangun Kaum Dhuafa, ibu Saudah hidup sebatang kara beberapa hari yang lalu rumah yang di tempatinya atap rumahnya kena hujan angin.”Maka dari itu kita LSM GPI,Ormas Bledug Kelud dan Laskar Merah Putih datang meninjau dan bermusyawarah, Langkah selanjutnya kita melakukan bongkar dan membangun Rumah Ibu Saudah.”Kata Prasetya.

Dalam kegiatan bedah rumah tersebut pihaknya melibatkan lingkungan sekitarnya dan untuk material ini semua murni dari bantuan keluarga besar LSM GPI.

Masih menurut Jaka Prasetya ,yang juga LMK Kelurahan Bence Kegiatan membangun kaum dhuafa seperti itu sudah dilakukan dari tahun lalu.

“Kegiatan ini sudah kita lakukan beberapa kali, seperti Tahun lalu kita melakukan di Desa Kendalrejo serta Ponggok. InsyaAlllah tahun depan kita melakukannya di Kademangan.”Ujarnya.

Dalam Tasyakuran Bongkar Bangun Rumah Kaum Dhuafa juga di hadiri oleh Bupati Blitar Drs H Rijanto MM, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB Munib,OPD terkait.

Bupati Blitar mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh pihak lembaga tersebut.

“Saya benar-benar terharu dimana GPI yang dipimpin Mas Joko bersama Bledung Keludnya dan masyarakat sangat peduli kepada orang yang tidak berdaya, ini sangat dan harus menjadi perhatian kita semua dan saya menyampaikan terima kasih yang luar biasa. Pemerintah daerah sendiri di tengah keterbatasan anggaran sulit menjangkau warga miskin yang jumlahnya cukup banyak.”Ucap Bupati Kepada pihak pelaksana kegiatan.

Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah mempunyai program bedah rumah, untuk persyaratannya bedah rumah program pemerintah adalah rumah masih gedek temboknya masih dari anyaman bambu dan lantainya masih tanah belum di keramik atau di semen.

Bupati merespon positif kegiatan LSM GPI bergotong rotong bersama masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan santunan kepada Nenek Saudah dan kaum Dhuafa lainnya di Kelurahan Bence dan memberikan bantuan sembako dari pemerintah Kabupaten Blitar.

“Semoga kegiatan yang sangat positif seperti gotong royong ini terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat karena tugas kita semua untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Blitar dan program pengetasan kemiskinan tepat sasaran.”Pungkas Bupati.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib yang juga hadir menjelaskan bahwa pihaknya mendorong Bupati Blitar menyediakan anggaran khusus untuk warga yang kondisinya seperti Nenek Saudah ini.

Anggaran bedah rumah bisa disediakan, disamping Anggaran untuk warga yang rumahnya tertimpa musibah bencana. Meskipun kita keterbasan Anggaran tetapi bila diadakan akan sangat membantu masyarakat.”Ungkap Munib.

Untuk Diketahui Nenek Saudah yang sudah berumur 74 tahun,ini di tinggal anaknya satu-satunya pergi entah kemana?,saat ini hidup sebatang kara.
Dengan keaadaan Rumahnya sangat memprihatinkan dan atapnya roboh kena Hujan Angin beberapa waktu lalu.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button