Blitar,mitratoday.com – Sabtu (04/11/2023), KPU Kabupaten Blitar mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Blitar.
KPU Kabupaten Blitar mengumumkan Calon yang akan bertarung memperebutkan 50 kursi Anggota DPRD Kabupaten Blitar berjumlah 558 calon dari berbagai partai politik di Kabupaten Blitar.
Dari 558 Calon yang terdaftar sebagai DPT terdapat 50 Incumbent yang maju kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar, salah satunya Isnadi ST., M.SA Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari fraksi PKB.
Isnadi ST., M.SA kembali maju untuk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Dapil 4 yang meliputi Wilayah Kecamatan Gandusari, Talun, Selopuro, dan Garum. Isnadi yang pernah menjadi dosen di Institut Tehnologi Nasinal (ITN) Malang mulai dari tahun 1982-2017 ini Kembali maju dengan motto berkarakter, berpengalaman, Berani dan apa adanya.
Menurut Isnadi ST., M.SA suami dari Dra. Utami Setiyoningsih ini, tujuan menjadi wakil rakyat bukan sekedar gagah-gagahan. Namun mempunyai cita-cita yang mulia, karena Anggota DPRD dan Bupati sebagai pejabat politik memiliki tugas meningkatkan kesejahteraan dan mencerdaskan rakyat.
“Implementasi atau perwujudan kerja setiap anggota DPRD dan Bupati adalah meningkatkan APBD khususnya meningkatkan pendapatan asli Daerah atau PAD,” ucap Isnadi yang juga pensiunan dari Departemen Perindustrian Jawa Timur ini.
Menurut ayah dari dua orang anak ini, Peningkatan PAD merupakan tugas utama anggota DPRD dan Bupati, karena PAD merupakan indikator yang menunjukan rakyat sudah banyak yang memiliki penghasilan dan mampu membayar pajak maupun kontribusi PAD dalam bentuk yang lain.
“Bila PAD sudah tinggi, maka pembangunan yang lain akan dapat di laksanakan secara maksimal, adil dan merata,” jelasnya Isnadi Pria lulusan ITS Surabaya 1984.
Saat ini sebagian besar rakyat Indonesia mata pencaharian adalah bertani, oleh sebab itu kata Isnadi pertanian dan petani harus didukung penuh agar bisa maksimal produktifitasnya, baik kaum pria-wanita, tua maupun muda.
“Untuk meningkatkan produktifitas petani diperlukan penyempurnaan pembangunan infrastruktur pertanian utamanya yg berkaitan dg irigasi dan jalan usaha, disamping itu diperlukan peningkatan kwalitas SDM petani. Dicarikan alternatif pengganti pupuk kimia, dan juga perlu memilih capres- cawapres yg memiliki kepedulian terhadap produksi dan subsidi pupuk,” ujar Isnadi yang selalu peduli pada petani ini,” beber Isnadi mantan Pegawai Negeri Sipil Departemen Perindustrian yang diperbantukan di PT Industri Soda Indonesia dari tahun 1985-2005. Selanjutnya pindah kembali ke kantor Balai Diklat Industri Surabaya sampai pensiun tahun 2017.
Lanjutnya, bantuan alat pertanian yang urgen dan bantuan untuk diversifikasi kegiatan para petani perlu didukung, misalnya bidang peternakan, perikanan, perkebunan dan usaha produksi pupuk dan obat-obatan pertanian yang menggunakan bahan disekitar tempat tinggal petani.
“Bila produksi dan perekonomian petani membaik maka para petani akan mampu menyekolahkan anak anak nya, memiliki kelebihan uang untuk kebutuhan sekunder misalnya akan bisa beli kendaraan, sandang dan berekreasi. Dengan demikian dari petani akan bisa menggerakkan sektor ekonomi lain dan juga sektor yang bisa menghasilkan pajak dan retribusi Daerah dan akhirnya PAD dan APBD akan meningkat dan itulah sekelumit tugas dari anggota DPRD seharusnya seperti dan itu yang saya lakukan saat ini dan nanti jika terpilih kembali,” pungkas Isnadi ST., M.SA Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari fraksi PKB.
Pewarta : Novi
