AdvertorialBENGKULUHeadline

Jonaidi Minta Pemerintah Prioritaskan Kesejahteraan Petani di Provinsi Bengkulu

Bengkulu,mitratoday.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, MM, menekankan perlunya pemerintah daerah memprioritaskan kesejahteraan petani di Provinsi Bengkulu.

Jonaidi menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat di Provinsi Bengkulu, terutama di setiap kabupaten, bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber penghidupan utama. Namun, dukungan nyata dan merata dari pemerintah kepada para petani masih belum dirasakan.

Ia menyoroti mahalnya harga bibit tanaman, pupuk, dan biaya produksi yang tidak sebanding dengan harga hasil pertanian sebagai bukti ketidakmerataan tersebut. Jonaidi menyayangkan bahwa kedaulatan petani tidak berada pada para petani sendiri, melainkan dipegang oleh pelaku kapitalis.

“Hari ini bisa kita katakan petani hanya mendapatkan upah dari tanah yang mereka kelola, kadang-kadang biaya upah petani lebih mahal biaya produksinya, sehingga keuntungannya hanya dinikmati pelaku kapitalis,” kata Jonaidi.

Menurut Jonaidi, pemerintah harus lebih memprioritaskan anggaran di sektor pertanian dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung kesejahteraan petani. Ia menekankan pentingnya keseimbangan perhatian terhadap infrastruktur dan pertanian serta menyerukan kepada kepala daerah di seluruh Provinsi Bengkulu untuk memperkuat kebijakan anggaran di sektor pertanian.

Jonaidi menegaskan bahwa pemerintah seharusnya memberikan bantuan alat pertanian dan prasarana lain yang mendukung pertanian, bukan hanya memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) setiap bulan bagi petani. Menurutnya, bantuan uang bulanan sebesar Rp 300-400 ribu tidak efektif untuk memperkuat pondasi kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, Jonaidi menekankan perlunya perhatian yang lebih serius terhadap masalah kesejahteraan petani dan perubahan kebijakan yang lebih mendukung bagi para petani di Provinsi Bengkulu. (ADV)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button