AdvertorialBlitarDaerahHeadline

Kabupaten Blitar Melalui Desa Wonorejo, Gelar HUT Posyandu Khusus ODGJ

Blitar,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar HUT Ke 5 Posyandu Jiwa Seroja Warta yaitu Posyandu yang khusus mengurus Warga masyarakat yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

HUT Posyandu Jiwa Seroja Warta di gelar di Kantor Desa Wonorejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar pada Rabu (13/07/2022).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Blitar yang di wakili Mashudi Staf Ahli, Kepala Dinkes, Kepala Dispendukcapil, Camat Talun, Seluruh Kades dan Lurah Se- Kecamatan Talun, serta tuan rumah Kepala Desa Wonorejo.

“Sampai saat ini Kabupaten Blitar memiliki 5 Posyandu khusus ODGJ, yaitu di Kecamatan Talun, Srengat, Bendo Ponggok, Bacem Ponggok serta Selopuro,” Kata Bupati Blitar melalui Mashudi.

Ia katakan bahwa Bupati Blitar memberikan dukungan penuh dan apresiasi untuk Posyandu kesehatan jiwa di Desa Wonorejo dan Desa Kendalrejo Kecamatan Talun.

Pemkab Blitar berharap suksesnya perjalanan Posyandu kesehatan Jiwa Seroja Warta di Kecamatan Talun menjadi percontohan bagi Desa/Kelurahan lain di Kabupaten Blitar.

“Data dari Dinas Kesehatan, pada tahun 2021 di Kabupaten Blitar jumlah ODGJ berat sebanyak 2127 jiwa. Sementara yang masih dipasung sebanyak sampai dengan saat ini berjumlah 18 jiwa.” Ujarnya.

Di wilayah Kecamatan Talun jumlah ODGJ berat sebanyak 156 jiwa dan tidak ada yang dipasung. Jumlah ini cukup banyak dibandingkan Kecamatan lain.

‘’Kita menargetkan layanan kesehatan jiwa terhadap ODGJ yang kondisinya berat adalah sebesar 100 persen sesuai standar pelayanan, minimal (SPM) bidang kesehatan. Artinya setiap ODGJ berat harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, baik berupa pengobatan rawat jalan sampai dengan rujukan FRTL (fasilitas rujukan tingkat lanjut). Kami berharap perjalanan sukses Posyandu Jiwa Seroja Warta di Talun ini menular ke Desa/Kelurahan lain di Kabupaten Blitar,’’ Ungkap Mashudi.

Sedangkan Kepala Desa Wonorejo, Fendriana Anitasari dalam sambutannya tanpa teks mengatakan HUT digelar untuk mengingat sejarah di mana Posyandu Jiwa Seroja Warta awalnya didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa hanya di beberapa Desa di Kecamatan Talun.

“Posyandu Jiwa Seroja Warta awalnya di Desa Jajar lalu pindah ke Desa Wonorejo,dan disini pusatnya ada 14 Desa dan Kelurahan yang masuk wilayah Kecamatan Talun ,jumlah pasiennya sampai saat ini ada sekitar 200 ODGJ yang kita rawat,” tandas Fendriana.

Dengan seiring waktu, mengingat untuk Posyandu orang orang ODGJ ini waktunya panjang, di musyawarah kan untuk di pecah menjadi dua, yang hari Rabu di Desa Wonorejo untuk tujuh Desa dan hari Kamis bertempat di Desa Kendalrejo untuk desa/kelurahan bagian barat.

“Posyandu ini sudah terbukti sukses karena banyak pasien yang sembuh dari penyakit gangguan jiwa, dan Posyandu Jiwa Seroja Warta juga melatih ODGJ menjadi wirausaha, yaitu dengan berjualan panganan seperti Tahu Kres berkeliling, berjualan Toko, membuat bros dan mukena, bertani dan banyak lagi,” tutur Kades Cantik ini.

Wanita muda berwajah ayu yang menjadi Kades Wonorejo ini juga mengatakan bahwa kegiatan di Posyandu Jiwa Seroja Warta yang ada di Desa Wonorejo adalah melakukan pengobatan rutin pada hari Rabu minggu pertama di setiap bulan, dan yang absen akan kita kunjungi.

Perlu di ketahui, Posyandu Jiwa Seroja Warta di Desa Wonorejo sering meraih Juara, seperti Juara Jambore Kesehatan Jiwa Tingkat Provinsi Jawa Timur, Juara Satu Kategori Kerjasama Lintas Sektor juga dalam Jambore Provinsi Jawa Timur, lalu Juara Satu dalam Pagelaran Pentas Seni Jaranan.

“Semua ini berkat kerjasama semuanya antar intansi terkait ,Camat Talun, Para Kades dan Lurah juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar,” Pungkas Fendriana Anitasari Kades Cantik istri mantan Wabup Blitar ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati yang juga hadir menjelaskan, Posyandu Jiwa Seroja Warta merupakan Posyandu kesehatan jiwa pertama di Kabupaten Blitar.

Selain Posyandu jiwa, Kabupaten Blitar juga memiliki empat titik pelayanan kesehatan jiwa oleh Psikiater masing-masing Poli Jiwa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Puskesmas Srengat, Puskesmas Kesamben dan Puskesmas Kademangan.

‘’Mendirikan Posyandu jiwa itu tidak gampang, bukan sekedar mendirikan begitu saja, tetapi butuh komitmen dari lintas sektor, karena tidak mudah menghadapi ODGJ, bukan saja tugas dari Kepala desa, Puskesmas, tapi banyak lintas sektor yang terlibat,’’ tutur Christine.

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dalam hal ini Telah memberikan perhatian penuh kepada ODGJ. Diantaranya bekerjasama dengan Dispendukcapil Kabupaten Blitar untuk perekaman e-KTP. Dinas Kesehatan juga membantu merujuk ODGJ berat ke rumah sakit jiwa untuk pengobatan.

‘’Penanganan ODGJ ini lintas sektor, kita tangani secara sinergitas. Untuk sosialnya ada dinas sosial yang memberikan bantuan, fasilitasi dan pelayanan,’’Jelas dr Christine.

Pada Saat yang sama Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Suwandito menyampaikan bahwa dari Dispenduk membantu dari sisi pemenuhan hak sipilnya untuk dapat tercatat kependudukannya seperti yang belum punya e KTP di terbitkan.

“Untuk proses pembuatannya sama dengan yang normal, cuma ada keistimewaan untuk pelayanan dalam perekaman kita datangi kunjungi mereka ke rumah warga yang ada ODGJ nya kita lakukan perekaman,” tutup Suwandito. (Adv/Kmf/Novi).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button