BlitarDaerahHeadline

Kades Tuliskriyo Mashuriono, Berharap  Musda APD 2021 Memilih Ketua Dengan  Musyawarah Mufakat

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Menjelang Musda Asosiasi Perangkat Desa (APD) Kabupaten Blitar 2021,  yang sebentar lagi akan di gelar, suasana dilapangan masih adem ayem dan kondusif.

Kepala Desa Tuliskriyo Mashuriono,  yang merupakan calon kandidat Sekretaris APD Ke depan mengatakan  kepada Mitratoday.com  Sabtu (09/10/2021), bahwa Sebuah organisasi, tonggak sejarahnya  organisasi , majunya organisasi tergantung Musda organisasi itu sendiri.

Mashuriono menjelaskan berharap setelah Musda, APD nantinya  akan  menjadi organisasi yang berbeda, yaitu  mempunyai struktur yang hirarki antar  wilayah, cabang  daerah sampai tingkat pusat.

Organisasi  APD adalah organisasi  gabungan dari beberapa Kepala Desa yang ada di Kabupaten yang  mempunyai background yang berbeda beda. Dan kita akan menjadi sebuah organisasi   percontohan yang ada di Kabupaten Blitar.

“Jadi pada pemilihan Ketua APD  di Musda nanti tidak harus dengan cara By name,  By Vote  tetapi dengan cara musyawarah mufakat ,” jelas Mashuriono .

Kenapa harus musyawarah mufakat lanjut Mashuriono,  ini akan  mengajarkan kepada organisasi-organisasi lain, yang ada di Kabupaten Blitar, bahwa pelaksanaan Musda APD nanti itu  menjadi  sebuah embrio,  organisasi yang mempunyai patron kekeluargaan  dan perkawanan yang sangat kuat.

“Oleh karena itulah setelah pelaksanaan Musda tidak akan menimbulkan faksi baru, karena ada yang terpilih dan tidak terpilih, kalau bisa di lakukan dengan cara musyawarah untuk  mufakat sesuai dengan Pancasila , Sila ke Empat  itu, kenapa kita harus memakai cara dengan voting atau pemilihan langsung ,” jelas Mashuriono.

Mashuriono berharap APD kedepannya  menjadi seperti Perkumpulam Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI). APD diharapkan menjadi organisasi non orientasi atau non profit, organisasi yang mempunyai tugas sosial kemasyarakatan.

“Arahnya adalah organisasi yang bisa mengayomi seluruh  para Kepala Kepala Desa yang ada di Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Oleh karena itu, Mushuriono berharap pada Musda APD nanti, harus mempunyai Ketua yang mempunyai style yang Tut Wuri Handayani, kemudian mempunyai style  yang bisa merangkul Para Kades yang ada di Kabupaten Blitar.

“Selain juga harus mempunyai jaringan yang kuat Karena organisasi ini bersifat non  orientasi dan non profit maka struktur organisasi ini harus bersifat masif artinya melibatkan seluruh komponen Kades  yang ada di Kabupaten Blitar, minimal kepengurusan ini  bersifat umum ,” Kata Mashuriono.

Mashuriono juga menekankan agar siapapun yang menjadi Ketua APD di Musda nanti, bisa berkomunikasi dengan baik, mempunyai jaringan sekaligus mempunyai atitute didalam pelaksanaan amanah yang di berikan oleh  teman teman Kades yang lainnya. Karena bagaimanapun juga organisasi APD ini organisasi  yang non profit, organisasi  kita akan menjadi  percontohan dari pada organisasi yang ada di Kabupaten Blitar.

“Jadi kalau organisasi APD ini gegeran terus,  gimana organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan  lainnya yang ada di Kabupaten Blitar, oleh karena itulah hulu lengkap dari pada  pelaksanaan Musda itu  nanti yaitu menghasilkan sebuah  kesepakatan bersama atau istilahnya referendum kebersamaan, bahwa kita bersama-sama  mempunyai penyamaan persepsi yang sama, dengan harapan yang sama, organisasi untuk bersama, bukan organisasi untuk kelompok atau golongan,” jelasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button