Daerahjawa Timur

Kesulitan Cairan Desinfektan, Pemkab Malang : Masyarakat Bisa Gunakan Kaporit Atau Byclean

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Usaha Pemkab Malang untuk melakukan penyemprotan Desinfektan di seluruh wilayah Kabupaten Malang , sedikit terhambat terkait stok desinfektan yang makin langka.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Malang Dr.drg.Arbani Mukti Wibowo.

Meski begitu , terang Arbani , pihaknya sudah mendapatkan cairan bahan kimia desinfektan , meski hal itu baru didapatkan di awal bulan April Mendatang.

“Bulan April depan kita sudah dapatkan 50 galon cairan desinfektan , masing-masing galon berisi 5 liter cairan desinfektan,”ujar Kadinkes Kabupaten Malang ini jumat (20/3/2020).

Meskipun cairan tersebut baru didapatkan bulan April mendatang , Arbani memberikan alternatif cairan yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan penyemprotan yaitu dengan menggunakan kaporit atau cairan byclean.

“Ya benar kami juga minta masyarakat untuk mandiri dengan melakukan penyemprotan digedung , bangunan fasilitas umum dan lingkungan sekitar dengan mwnggunakan bahan tersebut. Komposisinya yaitu 1 liter air berbanding 3 ml cairan kaporit atau byclean,” tutur Arbani.

Himbauan ini , lanjut Arbani perlu disampaikan lantaran keterbatasan tenaga yang ada sehingga masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dengan pemerintah untuk menangani dan mencegah virus Covid-19.

Nantinya, lanjut Arbani, tim PMI akan melakukan penyemprotan di gedung – gedung dan Fasilitas umum di Kabupaten Malang , sedangkan ditingkat Kecamatan , Pedesaan akan dilakukan oleh sukarelawan yang ada.

Kita akan lakukan penyemprotan secara masif hingga 14 hari kedepan sesuai surat edaran BNPB , namun jika kondisinya belum memungkinkan , maka akan kita lakukan terus menerus,”tutup Arbani.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button