Daerahriau

Laka Kerja Akibatkan Meninggal Dunia, Ini Kata Wakil DPRD Dumai

Pewarta : E.Manalu

Dumai,Mitratoday.com-Wakil ketua DPRD Kota Dumai Mawardi meminta kepada PT PAA KID agar memberi sangsi kepada PT Andalas Metalcone, terkait terjadinya kecelakaan kerja. Sebab kecelakaan kerja ini sudah menjadi tanggung jawab PT Andalas Metalcone.

“Karena kita menemukan fakta dilapangan bahwa PT Andalas metalcone ceroboh dalam mempekerjakan karyawan, dan tidak mentaati aturan kerja serta ini sudah terbukti bahwa perusahaan itu tidak memiliki izin k3, bahkan ketika kami tanyakan permohonan izin k3 pun blum mereka urus,”Ujar Mawardi pada media ini, Selasa (18/08/2020).

“Kami selaku wakil rakyat (DPRD Dumai) sangat menyayangkan hal ini, dan kami meminta supanya kasus kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan nyawa ini harus diusut tuntas,” Pinta nya.

Mawardi juga menjelaskan ketika ia tanya pihak perusahaan PT Andalas Metalcone, bernama ujang pengawas perusahaan proyek cendrung ingin menyampaikan statemen, hanya menyebutkan ini murni kecelakaan kerja.

Sementara kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib, tapi dia sudah men judge ini kecelakaan murni ada apa?. Disisi lain perusahaan ini juga tidak mematuhi perda tenaga kerja Kota Dumai,”Karena pekerjanya yang dipekerjakan PT Andalas Metalcone mayoritas dari luar Kota Dumai,”Pungkasnya.

Dan ketika kipihaknya menanyakan berapa seluruh jumlah total yang dipekerjakan pihak perusahaan, justru jawaban pihak perusahaan tersebut berubah-rubah.

“Kami minta pada Disnakertras Dumai supaya menindak lanjuti temuan-temuan ini, agar para pekerja terjamin keselamatannya. dan semua aturan supaya dapat dipatuhi perusahaan,”Tegasnya.

“Kita memang sangat perlu investasi pembangunan industri di Kota Dumai, tetapi bukan berarti perusaahan boleh melanggar aturan yang ada, semua perusahaan harus mengikuti dan mematuhi aturan tersebut.”Cetus Mawardi.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button