LSM LPAB Lapor Dugaan Kesalahan Prosedur, Baroji:Siap Dipertanggungjawabkan
Lampung Tengah,Mitratoday.com-Ketua LSM LPAB Kabupaten Lampung Tengah, Persoalkan Ijazah Paket milik Baroji anggota Dewan Perwakil Rakyat Daerah Kabupaten setempat dari partai Demokrat.
Dalam Konfrensi pers di Hotel BBC Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar, Lampungtengah. Sofyan mengungkapkan, diduga secara prosedur Baroji mendapatkan ijazah paket itu tidak benar.
“Saya tidak mempermasalahkan Ijazah, Diduga dia (Baroji) tidak sekolah SMP tapi kok bisa memdapatkan Paket C, Itu yang gak benar, “Kata Sofyan, Jumat (27/9/19).
Menurut Sofyan Kepala Sekolah diduga memberikan keterangan palsu, serta Baroji juda diduga memberikan keterang palsu kepada polisi.
“Sehingga Paket C milik Baroji itu batal demi hukum. Bukan ijazah palsu, tapi batal demi hukum, Karena tidak sesuai aturan,”ungkap Sofyan.
Karena, kata Sofyan, untuk mendapatkan Paket C itu harus melalui sekolah SMP terlebih dahulu atau Paket B.
“Saya menduga kesalahan pertama itu ada pada Kepala sekolah, itu kalau Ijazah tidak digunakan. Kalau digunakan untuk meraup uang negara atau memgambil keuntungan maka kedua kena,”tegas Sofyan.
Terpisah, Baroji saat dikonfirmasi terkait laporan LSM LPAB atas dugaan salah prosedurnya mendapatkan ijazah Paket C ditanggapi santai.
“Ya itu bisa dibuktikan semua, saya atas administrasi dari pencalonan sampai semaunya siap di pertanggungjawabkan dimanapun, “pungkas Baroji.
Baroji beranggapan biasa, karena isu ini sudah berhembus lama menyangkut kepemilikan ijazah pakeg C miliknya diduga palsu.
“Saya sudah pertanggungjawabkan semuanya, Bahkan pernyataan dari kawan-kawan sekolah, dari Guru bermaterai, bahwa saya lulus di SMP 1 Rumbia, bukti nilai Raport saya sampai semester 6 ada, “jelasnya.
Bukti kuat yang mendukung Baroji lulus di SMP 1 Rumbia adalah no induk dan foto Copy nilai raportnya.
“Awalnya, saya dulu memang tidak dirumah. Tidak pernah berpikir tentang apapun, tentang saya mau sekolah sampai mana. Ternyata rumah tua itu lah sama kakak tertua, disitulah dokumen saya hilang. Cuman ijazah SD saya ketemulah di rumah ibu, kan ibu tinggal sendiri,”imbuhnya.
Karena ada teman, Baroji berniat sekolah kembali, itu dilakukan Baroji pendaftaran pada tahun 2009,” Di semester pertama, saya dipertanyakan pihak sekolah, dasar apa saya masuk paket C itu apa. Kaget saya, lantas saya cari ternyata hilang. Lantas saya minta waktu, mereka bilang yang penting untuk semester kedua kenaikan. pihak sekolah tidak mau kalau tidak ada dasar dari saya, ”
Ditanya langkah hukum yang akan di ambil Baroji terkait laporan LSM LPAB, Ia siap memghadapi,” Saya tidak tau ini sudah lapor sampai Polda atau belum. Karena dulu saya diisukan dilaporkan ke Polda, ketika saya ingin gelar perkara Polda kalaupun memang sudah laporan berkait saya ternyata dulu tidak ada,”tuntasnya.
(Iswan)
