BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadlineHukum

Masyarakat Bersama Ormas LAKI Minta Kejari BU Usut Tuntas Dugaan Korupsi BUMDes Gardu

Bengkulu Utara,mitratoday.com – Beberapa tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara meresmikan berdirinya Badan Usaha Milik Desa Gardu Kecamatan Arma Jaya. Namun, sejak diresmikannya BUMDes tersebut hingga kini Tahun 2023 nampaknya hanya meninggalkan cerita.

Pasalnya, kuat dugaan BUMDes tersebut diduga hanya dimanfaatkan onum kades demi kepentingan pribadinya alias di korupsi.

Menyikapi hal itu, menginga sudah puluhan uang Negara digunakan dalam mendirikan BUMDEs tersebut, Puluhan warga Desa Gardu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu bersama Organisasi Kemasyarakatan LAKI mendatangi kantor Kejari, Kamis (22/6/2023).

Kedatangan warga ini bertujuan meminta agar Jaksa mengusut dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa Gardu Tahun 2016 hingga 2022.

Didampingi Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia wilayah Bengkulu Utara, puluhan warga ini membentangkan spanduk dan tulisan, agar Jaksa mengusut dugaan korupsi sebesar 385 juta rupiah, untuk pengembangan pengolahan limbah karet.

“Kami meminta Kejari mengusut tuntas dugaan korupsi BUMdes ini,”kata Kepala Desa Gardu, Redianto,

Sementara itu, Kejaksaan setempat menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan warga ini. “Beri kami waktu lima bulan. Kami akan tuntaskan terkait dugaan ini,” kata Kajari Bengkulu Utara, Pradana P Setyarjo.

Disampaikan Kajari, pihaknya berkomitmen mengentaskan kemiskinan dan peningkatan investasi, baik hingga di tingkat desa.

Maka dugaan penyelewengan dana BUMDes, yang merupakan sarana peningkatan ekonomi masyarakat, maka akan ditindak secara tegas.

“Tentunya dugaan ini nanti akan kita dalami lagi. Kita akan dapatkan fakta-fakta hukum seperti apa, yang pasti kami berkomitmen siap terhadap apapun yang menghalang-halangi peningkatan investasi, kita akan tindaklanjuti,” sampai Pradana.

Kajari juga berjanji akan menuntaskan hal ini dalam kurun waktu lima bulan.”Kami minta waktu 5 bulan. 5 bulan kami pastikan selesai permasalahan ini,” tandas Kajari.

Aksi demonstrasi ini mendapatkan pengawalan ketat dari otoritas Kepolisian. Puluhan personil Sabara Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu berjaga saat aksi warga berlangsung.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button