Lampura,Mitratoday.com-Program keluarga harapan(PKH) seyogyanya di kucurkan pemerintah untuk membantu keluarga pra sejahtera dan mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah dan kurang beruntung dalam perekonomianya, namun program ini terkadang menimbulkan polemik akibat tidak validnya data warga miskin yang berakibat program ini tidak tepat sasaran bahkan menimbulkan kecemburuan sosial antara si miskin dan sang kaya.
Namun hal yang berbeda dan patut di jadikan contoh oleh seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Cempedak Kecamatan Kotabumi Lampung Utara yang tentunya punya kesadaran di dalam menerima program pemerintah yang tentunya sudah tak layak lagi iya terima hingga mundur dari program tersebut.
Ari nur eka seorang warga penerima program PKH, dengan penuh kesadaran dan rasa ingin berbagi agar dapat membantu sesama dan memberikan kesempatan kepada warga yang kurang beruntung untuk mendapatkan bantuan program ini.
“Awalnya saya merasa sangat terbantu secara ekonomi dengan adanya bantuan program Pkh ini,allhamdullillah berkat ketekunan dan kemauan, saat ini saya bisa memiliki usaha sendiri dan dapat memenuhi semua kebutuhan keluarga bahkan kami telah dapat menabung setiap harinya walaupun sedikit-sedikit untuk kebutuhan anak sekolah dikemudian hari.”ucapnya tersenyum malu.
Pengunduran sendiri di lakukan secara umum dan di saksikan perangkat kelurahn dan warga di kediaman ibu Sundari seorang ketua Rt di kelurahan cempedak dengan menyerahkan Kartu dan buku rekening peserta yang di terima langsung oleh Rio sang pendamping kelompok PKH kelurahan cempedak.
Dalam sambutanya sang pendamping menyampaikan apresiasi serta bangga terhadap apa yang dilakukan oleh ibu Ari Nur Eka.
“kita sangat mengapresiasi dan bangga dengan yang di lakukan oleh ibu Ari nur eka, semoga ini dapat menjadi contoh dan bisa menginspirasi warga yang lain agar dapat mengikuti jejak beliau, apabila telah merasa mampu. saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga bagi beliau, semoga kedepanya akan ada orang yang mengikuti keihlasan ibu demi kebersamaan.”jelas pendamping.
Dii tempat yang sama, Sundari selaku ketua Rt setempat mengucapkan trimakasih kepada ibu ari, semoga dengan kesadaran dan keihlasanya mundur dari program tersebut, agar dapat memberikan kesempatan bagi warga lain yang belum mendapatkan program tersebut.
“saya juga berharap kepada warga yang belum mendapatkan program ini untuk dapat bersabar,yakinlah pemerintah akan tetap memberikan perhatianya kepada seluruh warga negara dan masyarakat yang sudah menjadi program nasional.”tutupnya.
(Elva)
