BlitarDaerahpendidikan

Pembelajaran Tatap Muka Untuk TK Sampai SLA Di Kabupaten Blitar Kembali Di Tunda

Pewarta : Novian

Blitar,Mitratoday.comSelaras dengan SE Gubernur Jatim,Pemerintah Kabupaten Blitar menerapkan kebijakan berupa Pemberlakuan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat hal ini secara langsung berimbas pada sektor pendidikan. Pasalnya kegiatan belajar mengajar yang harusnya dilaksanakan pada bulan Januari 2021 harus ditunda.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma, mengatakan, surat edaran dari Gubernur Jawa Timur dan Bupati Blitar menjadi dasar, pihaknya menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sebab dapat beresiko besar jika ini dipaksakan.

“Seharusnya Januari ini kami sudah diperbolehkan melaksanakan PTM, tetapi melihat situasi dan kondisi di Jawa Timur khususnya di 11 daerah, di situ ada SE Gubernur dan SE Bupati yang memberlakukan PPKM. Sehingga di dunia pendidikan, kami pun juga membuat edaran yang menunda untuk PTM dulu,” ujarnya pada Selasa (12/01/2021).

Lebih lanjut Budi menegaskan pemberlakuan ini nanti, akan dilaksanakan mulai tang gal 11 sampai tanggal 25 Januari 2021.Setelah tanggal tersebut akan diadakan evaluasi ulang terkait perkembangan kondisi dan situasi di Kabupaten Blitar.

“Seperti apa situasi dan kondisinya nanti kita lihat kondisinya. Apabila sudah ada tren  penurunan pandemi Covid-19. Kami juga akan mengevaluasi terkait dengan penundaan ini, apakah nantinya sudah bisa diterapkan PTM atau belum,” lanjutnya.

“Selama ini pembelajaran di Kabupaten Blitar silaksanakan masih secara daring. Bahkan, pihaknya sudah pernah melakukan penolakan terhadap sekolah yang mengajukan tatap muka,” tegasnya.

Ada sekolah yang mengajukan proposal yang intinya ingin mengajukan PTM. Tetapi sampai sejauh ini kami belum pernah memberikan izin satupun terkait PTM, karena kita melihat situasinya belum memungkinkan,”Pungkas Budi Kusuma.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button