Penulis : E Manalu
Dumai,Mitratoday.com – Kamis (6/02/2020) Pemko Dumai melaksanakan kegiatan seminar pembinaan kader pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk tahun anggaran 2020 di bagian administrasi pemberdayaan masyarakat sekretariat daerah Pemko Dumai. Acara seminar ini dilaksanakan di hallrom hotel The Zuri lantai Dua sekitar pukul 8:30 WIB.
Acara seminar pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Dumai ini, diikuti peserta atau tamu undangan sekitar 130 orang peserta yang terdiri dari unsur LPMK, Posyandu, PKK dan Karang Taruna sekota Dumai.
Sedangkan pemateri dalam acara seminar ada 2 orang, yaitu dari dinas kesehatan, Suryani yang menjabat sebagai Kasi kesehatan lingkungan Pemko Dumai dan seorang wirausahawan, Taufiq Hidayat A.Md.
Seminar ini dipandu oleh Frendy dan Hermiyati dari Kabag Administrasi Pemberdayaan Masyarakat sekretariat Kota Dumai.
Suryani, nara sumber pemateri yang pertama, menerangkan pada para peserta seminar dengan tema Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, lingkungan dan pengolahan limbah.
Suryani menjelaskan, kepada peserta seminar bahwa Pemerintah Kota Dumai melakukan kegiatan pembinaan kader pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Dumai, untuk mensejahtrakan masyarakat Kota Dumai.
Dalam pemaparannya pada 130 orang peserta seminar Suryani menjabarkan 8 poin program kesehatan lingkungan, diantaranya, pertama Rumah sehat, kedua Air bersih dan air minum, ketiga Sampah domestik, keempat Limbah medis/sampah medis, kelima Upaya kesehatan kerja, keenam Kesehatan olahraga, ketujuh Laik hygiene tempat-tempat umum (TTU) dan tempat pengolahan makan (TPM) dan kedelapan sanitasi total berbasis masyarakat.
Diujung pemaparannya Suryani memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya, Rahemi dari Kelurahan Ratu Sima bertanya pada Suryani agar supanya Pemko Dumai kalau memberi bantuan pada masyarakat jangan tanggung-tanggung buk, dan lebih baik bantuan tersebut lengkap, sebab pernah pihak Pemko Dumai membantu hanya 2 sak semen dan 1 closet jongkok saja.
Menanggapi pertanyaan Rahemi, salah satu peserta dari Kelurahan Purnama Agustoni memberi solusi supaya Kelurahan Ratu Sima berkoordinasi dengan Koramil pia Babinsa, sebab ada bantuan dari Koramil setiap tahunnya. Sedangkan di kelurahan kami yaitu Purnama telah menerima bantuan dari Babinsa setempat, ujar Agustoni
Dan solusi penjelasan yang disampakam Agustoni ini pun di benarkan oleh Suryani juga bahwa Kelurahan Purnama setiap tahunnya menerima bantuan dari Babinsa setempat.
Taufiq Hidayat pemateri sesi kedua membawa tema “Peran KPM Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM ) dalam peningkatan ekonomi masyarakat, dalam pemaparannya menerangkan bahwa pengalamannya setiap peluang yang ada ia langsung ambil dan kembangkan.
Taufik Hidayat mengajak masyarakat untuk hidup berdikari, karna banyak manfaat dari hidup berdikari, Hidup mandiri tanpa tergantung orang lain, Berpikir kreatif, Kebebasan secara finansial, Menciptakan peluang dan lapangan kerja, Bila masyarakat sejahtera maka negara makmur.
Dia memotifasi peserta untuk membuat kegiatan ekonomi ditengah masyarakat, pertama Buka usaha home industri, kedua bentuk kelompok usaha bersama ( KUB ), ketiga Membuat koperasi, ke empat Membuat kelompok tani agribisnis dan kelima Membentuk usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K ), ujarnya.
Taufik Hidayat juga menceritakan motivasi yang pernah ia dapatkan dari motivator terkenal memecut dia bisa meraih sukses seperti sekarang, karena saya mulai dari bawah, berfikir besar dan bergerak dengan cepat, katanya.
Namun dia memaparkan kesalahan yang paling fatal bagi para pengusaha pemula ada 5 hal, diantaranya, 1. Asal acktion 2. Ingin cepat 3. Suka hutang 4. Banyak gaya dan 5. Buta finansial. Namun yang 5 hal ini jaganlah kita gunakan, kalau ingin menjadi wirausahawan buktikan lah kita itu mandiri, dan jangan berpedoman bagi orang lain, ungkap Taufik Hidayat mengakhiri pembincaraan nya.
