DaerahHeadlineriau

Pencurian Minyak CPO Masih Marak Dilaut

Dumai,Mitratoday.com-Sudah berulangkali sejumlah pihak perusahaan penimbun dan pengolah minyak Crude Palm Oil (CPO) di Kota Dumai telah melapor dan bahkan memenjarakan sejumlah oknum pelaku pencurian minyak CPO dan penadah dari laut, namun pencuri minyak CPO ini sampai saat ini tetap langgeng.

Aksi dugaan pencurian dan penampungan (penadah) minyak CPO dari Kapal Tengker maupun Ponton di tengah laut perairan Bengkalis dan Dumai tersebut masih tetap berjalan lancar diduga dipelihara oknum yang berkompeten di Kota Dumai.

Informasi yang berhasil di rangkum media ini di lapangan menyebutkan, bahwa untuk mengelabui dan memuluskan opersi atau aksi pencurian serta penampungan minyak CPO ilegal tersebut, para dalang otak pelaku pencurian atau penampungan selalu memainkan operandi atau modus sebagai penyedia jasa Claining Service (mengerok) minyak CPO yang tersisa dalam palka kapal atau tongkang pengangkut minyak CPO dari luar daerah.

Seperti pengakuan salah satu humas perusahaan penimbun atau pengelola minyak CPO di Kota Dumai mengatakan pada awak media ini,”Dari beberapa kasus dugaan penggelapan dan pencurian minyak CPO dari Kapal sudah kita laporkan ke pihak berwajib (Kepolisian) selalu, namun oknum pihak pencuri minyak CPO ini tidak ada epek jeranya.”Tuturnya.

“Dan para oknum pencuri minyak CPO ini, selalu mengaku bekerjasama dengan beberapa orang ABK dan oknum pencuri juga berpura pura berprofesi sebagai keagenan tenaga kerja seperti, Claining Service.” Ucap Humas perusahan penimbun dan pengolah minyak CPO ini, Senin (10/02/2020).

Hal senada juga di sampaikan salah seorang pria paroh baya ketika bincang-bincang dengan media ini menjelaskan ia juga mengaku pernah menggeluti kegiatan dugaan pencurian dan menampung minyak CPO dari laut,”Namun saya sekarang sudah berhenti,”ujarnya.

“Sebenarnya kegiatan Claining Service (Menguras atau membersihkan) palka kapal tongkang atau ponton itu hanya modus saja. Karena kebanyakan dan kenyataan di lapangan minyak CPO murnipun ada tersisa dalam palka kapal tersebut.”Jelasnya.

“Nah untuk bisa mendapatkan atau memperoleh minyak CPO murni. Pihak atau oknum dalang /majikan penyedia jasa Claining Service selalu terlebih dahulu menghubungi dan bernegosiasi dengan salah seorang ABK kapal pengangkut CPO yang menuju pembongkaran/ loading.” Ujar pria paroh baya yang berinisial S ini kepada Mitratoday.com di salah satu pelabuhan Dumai, Senin (10/02/2020).

Dan untuk memuluskan aksi dugaan pencurian dan penampungan minyak CPO di tengah laut, menurut S pihak atau oknum yang merekrut serta menyuruh orang melakukan aksi pencurian minyak tersebut, sengaja menyuruh kaki tangannya untuk melobi pihak pihak berkompeten di laut maupun di darat.

Terkait kebenaran informasi dugaan aktivitas pencurian dan penampungan minyak CPO ilegal di tengah laut ini, media ini belum berhasil menemui dan konfirmasi kepada pihak yang berkompeten, seperti Satpol Air, Airud, TNI AL, dan Polisi Kepelabuhanan Dumai sampai berita ini dinaekkan. (TIM)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button