DaerahHeadlinejawa Timur

Perkecil Resiko Penularan Covid-19, Pakai Masker Harus Jadi Kebutuhan

Pewarta : Abdus Syukur

Jember,Mitratoday.com-Jumlah kasus terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah dari hari ke hari. Untuk mencegah penyebarannya, masyarakat perlu mengubah perilaku pemakaian masker dari kewajiban menjadi kebutuhan saat berpergian keluar rumah.

Hal itu disampaikan Kasdim 0824/Jember, Mayor Inf Sampak dalam acara re-opening Cafe Nol Kilometer dan Pujasera Tradisional Semanggi, Jalan Brantas, Tegalboto Lor, Kelurahan /Kecamatan Sumbersari, Sabtu (16/9/2020) malam.

Menurutnya, penggunaan masker efektif menurunkan risiko penularan Covid-19. Jika orang terinfeksi menggunakan masker, risiko penularan ke orang lain yang juga menggunakan masker kecil. Namun jika yang terinfeksi maupun yang sehat tidak bermasker, risiko penularannya besar.

“Untuk menurunkan risiko penularan Covid-19, perilaku kita menggunakan masker harus diubah dari kewajiban menjadi kebutuhan. Dengan bermasker, setidaknya kita mengurangi kemungkinan besar agar tidak terpapar dari Covid-19,” kata Sampak.

Kasdim Sampak menuturkan, masyarakat harus menerapkan dan mendisiplinkan standar protokol kesehatan menjadi sesuatu yang masif, artinya tersistematis dan terstruktur. Hal itu demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka setiap orang dihimbaunya menggunakan masker.

“Sehingga nantinya penggunaan masker ini menjadi suatu budaya dan kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Selain menggunakan masker, masyarakat juga diminta menjaga jarak, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), cuci tangan, olahraga secara rutin serta selalu memeriksakan diri ke dokter manakala tubuh kurang sehat.

“Inilah bagian penting yang harus kita manfaatkan dan terapkan dalam keseharian new normal. Kalau kita bertanggung jawab Insyaallah dijauhkan dari Covid-19,” tandasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button