Malang

Produksi Beras Kabupaten Malang Ditarget Surplus 96 RIbu Ton

Foto : Petani saat panen di Pepen Kepanjen (Mitratoday.com/Sigit)

Malang, Mitratoday.com <span;>Pemkab Malang menargetkan jika produksi beras di Kabupaten Malang akan mengalami peningkatan sebesar 15,15 persen atau sebesar 96.848 ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Agung Purwanto mengatakan surplus sebesar itu terealisasi jika produksi padi sebanyak 527.731 ton tercapai sampai akhir 2022 sehingga ketersediaan beras akan mencapai 338.276 ton.

“Saat ini stok beras ada 281.356 ton dengan total kebutuhan konsumsi penduduk 201.141 ton,” ujar Agung Purwanto, selasa (10/1/2023)

<span;>Menurutnya, surplus beras tersebut dengan asumsi produksi padi 438.934 ton dari luas panen sampai Oktober 61.900 hektare. Stok beras yang ada mencukupi kebutuhan sampai empat bulan ke depan.

“Dengan surplus, Kabupaten Malang tidak perlu ada dropping beras impor, karena saat produksi naik justru merugikan petani,” terangnya.

Agung menjelaskan, kebijakan pemerintah terkait pertanian, utama produksi padi itu idealnya diarahkan pada upaya meningkatkan pembinaan pada petani  dengan penyediaan pupuk bersubsidi yang cukup.

“Jika pembinaan dan pupuk murah yang cukup akan meningkatkan semangat petani dalam mendongkrak produksi dan produktivitas padi,” tandas Agung.

Kendati demikian, Pemkab Malang tentu tidak bisa menolak kebijakan pemerintah pusat yang impor beras karena pemerintah tentu mempunyai alasan tersendiri.

Namun, keberadaan beras impor itu tidak diperlukan di Kabupaten Malang sebagai lumbung pangan nasional, dan Bulog diharapkan bisa menyerap lebih banyak beras dan gabah hasil panen petani ketimbang impor beras.

Kita surplus beras, produktivitas panen padi sudah 12 ton per hektare. Impor beras itu mematikan kehidupan petani,” pungkasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button