Daerahjawa Timur

Prospek Embung Cempaka , PU SDA Akan Lakukan Maping

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com -Dinas PU Sumber Daya Air berencana melakukan maping untuk memaksimalkan potensi air diembung cempaka desa Sumberpasir Pakis Malang.

Kepala Dinas PU SDA Ir Aviecena Mediseca Saniputra.MT menyebut debit air di embung cempaka ini cukup melimpah , namun baru bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air baku sawah sebanyak 80 hektar.

“Debit air yang ada di embung Cempaka ini sekitar 250 liter per detik , cukup melimpah tapi baru sekitar 80 hektar sawah saja yang bisa memanfaatkannya. Artinya debit airnya masih cukup melimpah ,”kata Aviecena jumat (20/12/2019).

Oleh karena itu , lanjut Aviecena pihaknya bakal melakukan maping , terhadap peluang membuka lahan sawah baru agar limpahan air di embung cempaka ini bisa dimaksimlakan untuk mencukupi kebutuhan air baku sawah di wilayah Pakis.

Jika memungkinkan kita akan buat kajian untuk memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan air minum masyarakat,”imbuh mantan Sekdin PU SDA ini.

Terkait embung Cempaka yang juga dijadikan destinasi wisata , Aviecena membenarkan hal itu. Menurutnya ini adalah kejelian Pemdes dan Bumdes Sumberpasir yang pintar membaca peluang memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Meski begitu ia mengingatkan Bumdes Sumberpasir untuk meningkatkan standart mutu layanan yang ada. Selain itu sinergitas antar masyarakat juga sangat dibutuhkan agar keberadaan embung cempaka ini selain dimanfaatkan untuk pertanian juga dijadikan destinasi wisata.

Kami juga berkoordinasi dengan OPD yang ada untuk mensupport keberadaan embung cempaka ini , seperti teknis pengaturan, pemeliharaan saluran irigasi , kemudian melakukan penataan sarana pendukung seperti pavingisasi yang dilakukan DPKPCK dan pembinaan terhadap warung-warung milik masyarakat yang ada di embung cempaka ini,”tukas Aviecena

Aviecena juga menambahkan , ditahun 2020 pihaknya bakal mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menggarap embung di peniwen kecamatan Kromengan.

“Ada sekitar 3 hektar lahan yang disiapkan , dan bisa mencukupi sekitar 1000 hektar sawah. Kita buatkan Detail Engginering Desain (DED) jika disetujui maka bisa kita realisasi di tahun 2021,”tutup Aviecena.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button