DaerahDeli SerdangHukumSumatera Utara

Baru Hitungan Bulan Saluran Drainase Sudah Roboh, Diduga Tidak Sesuai RAB

Penulis : Dede

Deli Serdang,Mitratoday.com-Program Anggaran Dana Desa dan Dana Desa menjadi salah satu Prioritas utama pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Nawacita Presiden joko Widodo membangun dari pinggir atau dari desa-desa.

Namun dalam hal pelaksanaannya intruksi pimpinan tertinggi negeri ini tidak semua dapat diwujudkan akibat adanya Oknum-oknum yang tidak patuh akan intruksi Presiden.

Terlihat pembangunan Desa menggunakan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa tahun 2019 yang belum habis masa pemeliharaan itu dilakukan disejumlah daerah, Salah satunya desa yang ada dikabupaten Deli Serdang, tepatnya didesa pekan kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Terlihat tidak ada yang salah di Desa ini.

Namun bila diperhatikan secara menyeluruh dilokasi proyek pembangunan yang menggunakan Anggaran Dana Desa dibeberapa titik yang sudah selesai pekerjaannya beberapa bulan lalu terlihat sudah mulai rusak bahkan roboh tergerus air.

Salah satunya Proyek Pembangunan Drainase yang ada di Jalan Perbatasan Desa Pekan kecamatan Batang Kuis yang tidak jauh lokasinya dari Kantor Desa Pekan ini sekilas pekerjaannya asal jadi, seperti yang terlihat oleh Mitratoday dilokasi proyek drainase yang menggunakan Anggaran Dana Desa dengan angka Ratusan Juta ini telah rusak parah bahkan dinding drainase dari bangunan tersebut terlihat roboh.

Endi Lubis Ketua Investigasi Formapera Sumut menyampaikan bahwa pihaknya menemukan pekerjaan yang di duga tidak sesuai spek dan gambar.

“Kami temukan penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun 2019 yang dialokasikan untuk pembangunan proyek drainase di Jalan Perbatasan Desa Pekan Kecamatan Batang Kuis ini  duga tidak sesuai RAB, sudah seharusnya lah pihak pemerintah Desa Pekan ini meminta pertanggung jawaban kepada pelaksana pengerjaan saluran drainase ini,” Ujar Endi.

Ditempat terpisah Kepala desa Pekan Khairul saat dikonfirmasi awak media melaluhi telepon seluler menjawab ketus pertayaan awak media,”Silahkan saja kalau kalian ingin menaikan berita itu silahkan,saya ini lagi tidur sudah bolak balik kalian telpon macam tak bersahabat saja kalian,”Ketus Khairul.

Sangat disayangkan seorang Kepala Desa yang seharusnya menjadi contoh pimpinan tauladan bagi bawahan bahkan masyarakatnya menyambut awak media dengan tidak etis, dan yang mengejutkan lagi Kepala Desa yang dikonfirmasi oleh Awak Media mengatakan terganggu karena sedang tidur mengingat ketika awak media mengkonfirmasi kekepala Desa ini pada jam 10’00 pagi yang seharusnya sudah jam kerja.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button