BlitarDaerahPolitik

Rakerda PDI P Jawa Timur, 38 Kabupaten dan Kota Usulkan Puan Maharani Calon Presiden 2024

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah di Gedung Kesenian Kota Blitar pada Senin (21/06/2021).

Dalam Rakerda yang dihadiri seluruh Pengurus KSB tingkat DPC seluruh Kabupaten / Kota se-Jawa Timur menghasilkan Keputusan Mendukung Puan Maharani untuk menjadi Calon Presiden RI pada Pemilu 2024.

Menurut Sri Untari Bisowarno, menjelaskan Keputusan pentingnya dalam Rakerda tersebut pihaknya mengusulkan Puan Maharani untuk menjadi calon Presiden RI dari PDI Perjuangan.

“Itu berdasarkan dari floor seluruh daerah, karakter, budaya,arek, Madura, Mataraman,Tapal Kuda dan Pantura. Semua mengusulkan Puan Maharani untuk menjadi Calon Presiden dari PDI Perjuangan,”jelas Sri Untari.

Rakerda menampung semua untuk kemudian menjadi usulan kami di Rakernas bulan Agustus yang akan datang,” tambahnya.

Selain itu juga, keputusan penting lain pihaknya di perintahkan Ketua Umum untuk menata barisan, karena barisan ini harus kuat. Siapapun nanti yang di tunjuk Ketua Umum, pihaknya harus siap. Tapi hari ini Jawa Timur mengusulkan Puan Maharani sebagai Capres di Organisasi.

“Partai kami ada hak Preogratif Ketua Umum, dimana beliau diberikan keputusan tertinggi untuk menunjuk si A,si B menjadi Capres atau Wapres,”pungkas Sri Untari.

Semua 38 DPC,semua mengusulkan baik yang hadir opline maupun yang hadir virtual, alasan mengusulkan Puan karena pihaknya ingin kader.

“Seperti di pilkada-pilkada kami selalu mengusulkan kader dan Alhamdulillah di pilkada kemarin 11 kader kami jadi Bupati,”tandas Sri Untari.

Sri Untari juga mengatakan kenapa harus kader, karena kader pasti mengerti bagaimana cara gerak, jiwa, kebutuhan, implikasinya dan semuanya mereka sudah paham bagaimana kalau kader jadi pejabat di pemerintahan, memahami dan melakukan sinergi antara rakyat dengan partai. Karena sejatinya partai adalah wadah pergerakan rakyat.

Ketika di tanya survey Puan itu masih kecil, Sri Untari mengatakan dulu di Jawa Tengah mas Ganjar itu juga surveynya kecil, tapi ketika mesin partai bergerak dengan kencang itu luar biasa. Mas Erik di Surabaya juga kecil, dan pihaknya percaya pergerakan mesin partai bersama rakyat apabila menyatu itu akan menjadi sinergitas yang luar biasa.

“Kenapa pemilu masih jauh,kita sudah membicarakan karena ini untuk kepentingan Bangsa dan Negara. Perlu dibicarakan,di matangkan seluruh elemen, agar memiliki frame dan frekuensi yang sama sehingga kebutuhan bangsa dan Negara yang sedunia dalam keadaan seperti ini nanti bisa nyambung.

“Dan kita tidak politik saja,kita juga bicara rakyat,bicara tentang Desa, bicara bagaimana Anggota Fraksi yang harus mendampingi Desa-Desa, serta bicara Stunting,”tutur Sri Untari.

Dalam Rakerda ini agenda yang penting juga pihaknya diperintahkan untuk kembali ke Desa melihat dengan teliti, dengan benar, Desa kuat Indonesia Maju dan berdaulat. Karena Desa ini tempat kita menompang semuanya, pertanian, perkebunan, ternak,semuanya ada di Desa.

“Kongkritnya Kita setiap satu anggota fraksi Kabupaten/Kota harus mendampingi satu Desa, untuk Provinsi dua Desa, untuk Fraksi RI tiga Desa. Tidak hanya datang,melihat,tapi ikut menyusun rencana Desa tersebut bersama perangkat,” tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button