DaerahJambi

Rehab Tanggul Desa Kuala Simbur 1,2 M Di Duga CV.Hardianty Kuala Tungkal Curi Star Di Tengah Penyebaran Covid-19

Penulis : Yudbae

Tanjabtimur,Mitratoday.com-Pelaksanaan Kegiatan pembuatan Saluran Tanggul Irigasi bukan rehab tanggul yang berada di Desa Kuala Simbur RT 10/11, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Kegiatan konstruksi bidang pengairan tetap di laksanakan pada bulan puasa lalu, sementara Bupati Tanjabtimur siap menunda pembangunan demi nenangani dampak penyebaran pandemi virus korona yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, pandemi Covid-19 juga berdampak di kabupaten Tanjabtim.

Pada kenyataannya, kegiatan sudah ada terlaksana dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Tanjabtim Bidang Pengairan, yang mana lelang sudah di menangkan oleh CV. Hardianty beralamatkan di Kabupaten Tanjab Barat provinsi Jambi, Dengan pagu anggaran pemenang tender, sebesar Rp.1,233, 700,000.00. Dengan titik koordinat di desa Kuala Simbur Rt 10/11, panjang Volumenya 7500 meter, yang mana kegiatan nya di laksanakan pada pertengahan bulan puasa lalu 2020.

Juhaipah, Kepala Desa Kuala Simbur, yang pada saat itu di konfirmasi para awak media dengan menggunakan via telephone membenarkan bahwa memang ada kegiatan pembangunan atau pembuatan Tanggul di wilayah Rt 10/11 di Desa Kuala Simbur, pada bulan puasa lalu, dan pihak ketiga nya sudah menghadap ke kantor desa, dan memberitahukan bahwa akan melaksanakan kegiatan normalisasi sungai yang berupa Tanggul.

Terkait berapa alat yang di datangkan jenis exavator yang di gunakan oleh pihak ketiga, untuk pembuatan Tanggul baru tersebut. Kades menambahkan bahwa pihak rekanan,”Alat tersebut masuk terlebih dahulu dan setelah dua hari baru pihak ketiga memberitahukan kedesa. Kades menjawab, di lokasi pengerjaan tanggul tersebut sepertinya hanya ada 1 alat yang beraktivitas dan tak ada 2 alat seperti yang ditanyakan para media,” jelas kades.

“Seperti nya kemaren memant ada orang dari dinas kabupaten Tanjabtim yang datang membertahukaj, saya tidak tau persis, siapa yang melapor kemaren itu kekantor desa, ” tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button