DaerahJawa Tengah

Satgas TMMD 102 Ngopi Bareng Saat Wolon

MAGELANG,mitratoday.com – Bagi sebagian masyarakat pedesaan tentu sudah tidak asing lagi mendengar istilah “wolon” (delapan). Wolon yang dimaksud adalah turun minum disaat pertengahan mengerjakan sesuatu secara bersama sama atau gotong royong, sebelum waktu isoma (istirahat sholat dan makan) tiba. Istirahat ditengah-tengah waktu antara mulai pekerjaan sampai istirahat siang ini, orang kampung/Desa biasa menyebutnya “waktu wolon”, meskipun (break) istirahat sejenak itu tidak bertepatan dengan jam delapan, tetaplah mereka menyebutnya waktu wolon.
Kegiatan dan istilah yang sudah menjadi kebiasaan yang sering di ucapan orang Desa tersebut rupanya sudah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat magelang dan sekitarnya. Keberadaan satgas TMMD reguler 102 yang berada di Desa Gandusari, Bandongan, Magelang kali ini juga tak luput dari istilah “wolon”. Bahkan sering terdengar disaat-saat perut dan tenggorokan mulai memberikan aba-aba.
Kebiasaan yang sudah menjadi tradisi yang di sertai dengan datangnya makanan dan minuman rupanya sangat membantu memberikan energi bagi satgas disaat perut dan kerongkongan sudah mulai tidak bisa diajak kompromi lagi.
Keberadaan satgas dilapangan dalam menyelesaikan program TMMD tentunya mengalami hal yang sama seperti manusia biasa pada umumnya. Capek dan lelah adalah sesuatu hal yang biasa dirasakan disaat mereka bekerja dilapangan. Namun, kelelahan sesaat akan menjadi hilang manakala waktu “wolon” datang bersama makanan ringan tiba dilokasi TMMD.
Sertu Sugiyarto, salah satu satgas yang bekerja sebagai sopir molen merasakan sangat terbantu dengan datangnya dua bersaudara (wolon dan mamiri) tersebut dilokasi pengecoran jalan. Sebagai operator molen tentunya Sugiyarto membutuhkan banyak energi yang dikeluarkan dari pagi hingga siang hari. Tapi Sugi dan rekanya merasa bersyukur ada waktu break (istirahat sejenak) untuk sekedar minum kopi dan menikmati kue seadanya bantuan dari masyarakat tempatnya bekerja. Meskipun ala kadarnya, Sugi dan satgas lainya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Gandusari yang bersusah payah menyediakan pacitan (makan minum ringan seadanya) tapi sangat bermanfaat sekali bagi satgas dilapangan.
Iis Fadilah (24) warga Grenjeng, Gandusari yang biasa mengantarkan mamiri ke lokasi TMMD, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak TNI yang sudah membantu pembangunan jalan di desanya, sehingga masyarakat kami bisa melewatinya dengan enak dan lancar.
“Alhamdulilah makanan seadanya yang kami suguhkan, ternyata bapak-bapak TNI mau menyantapnya” ungkap Iis. (942)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button