DaerahJawa Tengah

SATGAS TMMD 102, Terlalu Manis Untuk Dilupakan

MAGELANG,mitratoday.com– Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Reguler 102 Kodim 0705/Magelang dan warga di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan selalu bekerja bersama, bahkan makan bersama dan bercanda ria layaknya sebuah keluarga sebagai kaca benggalanya kemanunggalan TNI dengan rakyat di lokasi TMMD 102. Keakraban dan kebersamaan yang begitu kenthal nampak saat pagelaran Malam Pelepas Tugas Satgas TMMD 102, tadi malam Minggu (5/8).
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan desa. Namun dibalik itu, ada nilai tersendiri, yaitu kebersamaan antara TNI dan warga setempat, ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaan TNI tak bisa dipisahkan dengan rakyat.
Selama pelaksanaan TMMD berlangsung hingga akhir mendekati purnanya tugas, Anggota SatgasTMMD wajib menginap di rumah-rumah penduduk desa. Dari situlah, TNI dan rakyat semakin erat hubungan emosionalnya. Prajurit TNI bukan saja pula menginap, namun mereka juga sering memasak dan makan bersama-sama di masing-masing rumah warga ataupun dilokasi pekerjaan TMMD. Bermula dari situlah munculnya bibit-bibit kebersamaan hingga sampai dengan hubungan persaudaran hingga tumbuh subur.
Selama pelaksanaan kegiatan Program TMMD 102 berjalan sampai saat ini, telah membuahkan kenangan manis yang sulit untuk dilupakan antara prajurit TNI dan warga Gandusari.
Diungkapkan oleh Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P, saat menghadiri Malam Pelepas Tugas Satgas TMMD 102 bersama lapisan masyarakat Gandusari, TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat Indonesia. Keberadaan TNI dari awal kelahiran selalu bersama rakyat. “Sejarah mencatat, Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam perang gerilya melawan musuh kolonial dilakukan secara bersama-sama dengan rakyat. Itulah cikal bakal, TNI lahir dan tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, TMMD juga bagian dari implementasi kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena itu TNI harus turun ke desa-desa dan dusun untuk ikut serta memajukan Indonesia dari wilayah pedesaan. “Seluruh personel yang terlibat dalam TMMD tidur di rumah-rumah penduduk, termasuk logistik yang memasak dilakukan oleh masyarakat,”ungkapnya.
“Ini sebagai bentuk kebersamaan dengan masyarakat dan tidak setiap saat kita memiliki momen seperti makan bersama berbaur penuh kekeluargaan, termasuk saat sekarang, kita ngumpul bareng disini ”ucap Letkol Kukuh Dwi Antono.
Dandim juga mengungkapkan, bahwa kebersamaan TNI di lokasi TMMD bersama warga merupakan simbol kemanunggal TNI dengan rakyat. “TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat karena inti kekuatan pertahanan NKRI terletak pada kemanunggalan TNI dengan rakyat,”tuturnya.
Sedangkan dari jajaran pemerintah desa ada Kepala Desa Gandusari Slamet Rohadi beserta staf dan para tokoh masyarakatpun tak ketinggalan pula.
Pagelaran Malam Pelepasa Tugas Satgas TMMD begitu meriah, antusias masyarakat begitu tingginya, walaupun dengan balutan hawa dingin yang turun dari lereng gunung Sumbing, tidak menyurutkan niat warga untuk nimbrung. Suasana menjadi semakin hangat dan riuh tepuk sorai penonton saat lantunan lagu Koplo Dangdut “Kopi Lambada” berkumandang yang dibawakan oleh artis dengan iringan musik. Semua nampak gembira, semua membaur dalam suasana yang akrab penuh kekeluargaan.
Hal ini terungkap dari pernyataan salah seorang warga, Murniatun (23) yang mengatakan jika selama kegiatan TMMD berlangsung, anggota Satgas telah meninggalkan kenagan manis bagi masyarakat Desa Gandusari. Semua prajurit yang bertugas begitu ramah dan akrab dengan warga. Mereka saling tegur sapa, saling bantu dan bahu membahu dalam setiap pekerjaan.
“Semua pak Tentara yang ada disini ramah-ramah, kami warga Gandusari enggan ditinggal mereka. Banyak kenangan manis disini sehingga sulit untuk dilupakan”, ungkapnya.
(BonyM/08)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button