Daerahjawa Timur

Stok Bahan Kebutuhan Pokok di Malang di Pastikan Aman

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Malang dipastikan aman. Hal ini diungkapkan Sekretaris Kabupaten Malang Ir.Didik Budi Muljono.MT saat ditemui Mitratoday.com, Jumat (20/3/2020).

“Stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Malang, khususnya gula kami jamin aman hingga dua bulan kedepan ,”kata Didik Budi Muljono.

Hal ini menurut Didik perlu disampaikan untuk menyikapi kekhawatiran masyarakat terhadap stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Malang sehingga terjadi aksi borong bahan kebutuhan pokok (Panic Buying) pasca merebaknya virus Corona di Indonesia.

Meski saat ini harga gula dipasaran melonjak tajam, namun lanjut Didik, dalam waktu dekat dua pabrik gula besar di Kabupaten Malang yaitu PG Kebonagung dan PG Krebet Baru akan memulai musim giling sehingga stok gula di pasaran akan kembali melimpah. Meski harga gula naik, tapi untuk harga cabe, bawang merah dan bawang putih, imbuh Didik, mengalami penurunan sehingga terjadi keseimbangan harga. “Sehingga tidak sampai terjadi inflasi,”tandas Didik.

Mantan Inspektur Kabupaten Malang ini, menjelaskan Pemkab Malang bekerjasama Polri dan TNI serta tim Satgas Pangan Kabupaten Malang juga tengah melakukan pemantauan terhadap kenaikan bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Malang khususnya terhadap pelaku pasar, tujuannya untuk memantau dan menghimbau kepada pelaku pasar dan pelaku ekonomi untuk tidak melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok dengan memanfaatkan situasi seperti ini. Kita akan tindak jika terjadi penimbunan bahan pokok tersebut karena sudah melanggar ketentuan dan UU yang berlaku.

Meski stok aman, Didik memastikan pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi dengan Satgas pangan untuk terus menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Dr.Agung Purwanto menjelaskan pihaknya telah melakukan operasi pasar untuk memantau harga dan stok bahan kebutuhan pokok, salah satunya gula.

“Kamis kemarin (19/3/2020) kami lakukan operasi pasara di pasar kota Kepanjen, hasilnya stok gula di pasar Kepanjen masih ada stok gula sekitar 500 kg, meski begitu kita terus berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Jatim untuk menjadwal ulang operasi pasar terkait ketersediaan bahan pokok khususnya Gula,”ujar Agung Purwanto.

Senada dengan Sekdakab Malang, Agung juga menjamin stok gula saat ini aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, ditambah bulan April 2020 dua PG di Malang mulai beroperasi sehingga dipastikan stok gula kembali stabil.

“Disini kami juga menyampaikan bahwa stok distribusi gula secara keseluruhan masih 4,660 ton, itu cukup dan masyarakat jangan khawatir sehingga di harapkan tidak terjadi panic buying karena isu kelangkaan gula,”tandas Agung.

Meski, lanjut Agung, panic buying dinilai wajar terjadi ditengah terpaan merebaknya wabah corona hingga menimbulkan berbagai kekhawatiran di masyarakat seperti isu adanya Lockdown.

“Dampaknya kepada Panic Buying dengan melakukan aksi borong bahan kebutuhan pokok. Ini sangat kami sayangkan dan jangan sampai terjadi panic buying karena sudah ada jaminan pemerintah bahwa stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Malang sangat aman,”tutup Agung Purwanto.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button