AdvertorialDaerahSerdang BedagaiSumatera Utara

Tingkatkan PAD Sergai Melalui Implementasi ETPD

Sibolangit,mitratoday.comSebagai upaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Finalisasi Roadmap (Peta Jalan) di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Rabu (16/2/2022).

Dalam arahan dan bimbingannya, Bupati didampingi Wabup mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir, khususnya jajaran BI Perwakilan Sumut, Bank Sumut Cabang Sei Rampah dan Kantor Pusat Medan yang memfasilitasi berlangsungnya kegiatan.

“Saya melihat kegiatan ini sangat penting, karena berkaitan dengan digitalisasi transaksi non tunai di Serdang Bedagai. Sudah semestinya perkembangan zaman kita ikuti, karena setiap saat selalu ada perubahan. Sistemnya juga selalu berubah,” kata Bupati.

Ia mencontohkan, seperti kegiatan UMKM di Desa Bengkel yang terkenal dengan berbagai kuliner khususnya dodol. Dengan situasi pandemi dan adanya pembangunan jalan tol, hal ini tentu harus disikapi dengan bijak. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan digitalisasi sebagai sarana promosi dan penjualan secara online.

“Begitu pun dengan sistem penggajian bagi ASN yang saat ini semua sudah beralih ke sistem non tunai. Tentu semua ini sangat bermanfaat dan berdampak pada meningkatnya PAD. Kemudian dengan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), kebocoran pajak dan retribusi dapat dihindari,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan saat membuka rakor menyampaikan bahwa Roadmap atau Peta Jalan TP2DD harus segera diselesaikan sehingga dapat di sajikan dengan baik kepada pimpinan.

“Tim harus solid dan sepakat sehingga Roadmap bisa disusun dengan menyesuaikan Roadmap jenjang teratasnya,” tandasnya.

Azka Subhan Aminorido, Deputi BI Perwakilan Sumut mengapresiasi Pemkab Sergai yang telah menerapkan digitalisasi ETPD hingga mencapai 80 persen. Ia menyebut bahwa hal ini penting karena digitalisasi elektronifikasi ini suatu keniscayaan.

“Transaksi non tunai ini sangat tinggi, Indonesia akan maju jika transaksi dilakukan non tunai dengan tujuan meningkatkannya PAD. Semoga kolaborasi yang dilakukan ini bisa membuahkan hasil untuk digitalisasi non tunai di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tutupnya.

Sekretaris TP2DD yang diwakili oleh M Ali Lubis yang juga Sekretaris BPKA melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan program kerja di tahun 2022 dalam mendukung pelaksanaan ETPD. Selain itu juga untuk mengoptimalkan fungsi TP2DD sebagai wadah koordinasi antar instansi dan stakeholder yang terlibat dalam ETPD.

“Dengan rakor ini diharapkan bisa diperoleh antara lain mapping ETPD dengan sistem keuangan menggunakan kanal-kanal pembayaran non tunai, penguatan regulasi ETPD dan peningkatan kerja sama antara Pemkab Sergai dengan Bank penyedia jasa layanan non tunai,” imbuhnya. (Adv-Marwan).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button