Daerahjawa TimurMalang

UKM Belum Bisa Tembus Pasar Modern, Didik : Harus Ada Payung Hukum Yang Kuat

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Produk olahan UKM Kabupaten Malang diketahui masih mengalami kesulitan menembus pasar modern, padahal hasil produksi dan kemasannya tidak kalah dengan produk bermerk.

Hal ini menjadi perhatian besar DPRD Kabupaten Malang yang terus mendorong UKM berkembang,salah satunya yang dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Malabg Didik Gatot Subroto saat menyemangati peserta pelatihan peningkatan kualiatas UKM selasa(22/9/2020).

Didik menyebut, UKM bisa eksis jika pemerintah mau hadir dengan membuat payung hukum untuk melindungi dan mendukung perkembangan UKM.

“Kami sangat mengapresiasi pelatihan UKM seperti ini, namun harus ada kelanjutan agar UKM tersebut bisa berkembang,caranya selain dengan pelatihan ,juga bantuan permodalan. Selain itu strategi pemasaran harus menjadi perhatian kita bersama, karena sejauh ini hasil produk UKM masih kesulitan masuk di pasar modern. Ini yang harus kita support agar bisa diterima di pasar modern tersebut,”kata Didik Gatot Subroto.

Didik mengaku, terus mencari tahu soal penyebab produk UKM kesulitan menembus pasar modern. Dari hasil pengamatannya, kualitas produknya cukup bagus.

“Jika packaging yang dirasa masih kurang karena keterbatasan alat , UKM bisa memanfaatkan pinjaman bunga lunak dari Perbankan untuk meningkatkan kualitasnya dan kita akan support, salah satu caranya dengan meminta perbankan maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membantu mengakomodir pelaku UKM yang ingin berkembang namun terkendala modal,”ulas Didik

Selain itu,lanjut Didik, Pemerintah juga harus menjalin komunikasi dengan kalangan dunia usaha dan ritel untuk menerima hasil produk UKM. Ia mencontohkan seperti produk kain batik malangan.

“Contohnya seperti Patal Lawang,kan ini industri besar tekstile, kita komunikasikan agar mereka bisa menerima hasil produk kain batik UKM, karena kualitasnya juga gak kalah dengan produk perusahaan besar , jika mereka menerima kan ada keuntungan tersendiri bagi UKM untuk menyalurkan hasil produksinya,imbasnya kan ada income untuk mengembangkan lagi,”tandas Didik

Selain itu, Didik menjelaskan harus ada kolaborasi kuat antar perangkat daerah yang berkompeten, untuk mengangkat produk UKM agar bisa diterima pasar.

Jika hal ini bisa dilakukan ,terang Didik tidak menutup kemungkinan UkM akan berubah menjadi industri besar yang bisa menjadi penopang ekonomi daerah dan menjadikan Kabupaten Malang yang makmur.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button