Daerahjawa TimurMalang

Usung Tema “BANGKIT KITA BANGSA YANG TANGGUH” Pemkab Malang Ikuti Upacara Harkitnas Virtual

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Pemerintah Kabupaten Malang mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 113 tahun 2021 secara virtual di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jalan H.Agus Salim Kota Malang kamis (20/5/2021).

Pelaksanaan Upacara HARKITNAS itu sendiri dilakukan secara virtual lantaran diselenggarakan ditengah pandemi Covid-19 dengan dihadiri Bupati Malang HM.Sanusi, Wakil Bupati Didik Gatot Subroto dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang.

Hal inilah ,kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate yang menjadi latar belakang bahwa pelaksanaan Upacara HARKITNAS ke 113 tahun 2021 kali ini mengusung tema “BANGKIT KITA BANGSA YANG TANGGUH”

Sejak Bulan Maret tahun 2020 lalu, Bangsa Indonesia tengah mendapat ujian dari Tuhan dengan Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan belum diketahui kapan akan berakhir, dampaknya sangat terasa dirasakan rakyat Indonesia terutama dibidang ekonomi, Maka dengan tema BANGKIT KITA BANGSA YANG TANGGUH” kami mengajak, seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit dengan menerapkan kebiasaan baru yaitu Prokes Covid-19,”kata Johnny G. Plate.

Caranya, lanjut Johnny G. Plate dengan memanfaatkan teknologi digital yang serba maju dan modern terutama dibidang ekonomi.

Usai Upacara, rangkaian Peringatan HARKITNAS tahun 2021 kali ini,dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas Smart City antara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika. kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc dengan 48 Kota /Kabupaten Se Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Malang.

Konsep Smart City tersebut kata Semuel Abrijani, lebih didorong untuk mengembangkan kawasan pariwisata nasional dan Ibukota Baru.

“Ada 6 pilar utama di konsep Smart City diantaranya Smart Branding, Smart Ekonomi, Smart Leading, Smart Society, Smart Environment. Meski perekonomian kita mengalami kontraksi akibat Pandemi Covid, namun disektor informasi dan komunikasi justru mengalami peningkatan, artinya masyarakat sudah mampu memanfaatkan teknologi digitalisasi secara masif. Hal ini menjadi gambaran bahwa Digitalisasi menjadi salah satu pilar penting ekonomi nasional,” ujar Semuel Abrijani.

Dengan konsep Smart City itu ,nantinya beber
Semuel Abrijani, layanan publik Pemerintah akan berubah menjadi digital, Infrastruktur Digital, Pemerintah Digital dan masyarakat Digital sehingga diharapkan lewat konsep smart city tersebut nantinya, masyarakat Indonesia akan mampu maksimal memanfaatkan teknologi digital tersebut sebagai bagian pengembangan kota Smart City. Tercatat saat ini 73,7 masyarakat diIndonesia sudah menggunakan fasilitas Internet.

Sementara itu Bupati Malang HM, Sanusi mengaku sangat mengapresiasi upaya Kementerian Kominfo yang mendorong daerah untuk mengimplementasikan konsep Smart City. Terpilihnya Kabupaten Malang diantara 48 Kota/Kabupaten se Indonesia ini ,kata Sanusi menjadi sebuah kepercayaan dan apresiasi Pemerintah Pusat terhadap pembangunan di Kabupaten Malang.

“Ini bentuk perhatian besar Pemerintah Pusat ke Pemkab Malang, kita sendiri sangat siap bertranformasi menjadi kota Cerdas (Smart City) apalagi kita memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang bersiap go internasional, dan destinasi wisata yang salah satunya menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),”kata Sanusi.

“Dengan konsep Smart City tersebut, Sanusi berharap ,akan ada kolaborasi dan sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemkab untuk mempercepat terbentuknya Smart City di Kabupaten Malang.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button