AdvertorialBENGKULUDaerahHeadlineWisata

Waka Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Program Bangga Berwisata, Tapi Harus Ada Perbaikan Insfrastruktur Pendukung

Bengkulu,mitratoday.com – Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) khususnya Bengkulu, harus ada perbaikan infrastruktur pendukung.

Hal itu ditegaskan Wakil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu, Suimi Fales pada Senin 26 Juni 2023.

“Wisata kita ini luar biasa bagusnya, tapi infrastrukturnya yang jadi masalah,” kata Suimi Fales.

Ketua Asosiasi Desa Wisata ini mengatakan, objek wisata di Bengkulu yang cukup berkualitas tidak akan berkembang jika tidak didukung dengan fasilas yang layak.

“Sejumlah infrastruktur seperti akses jalan juga memiliki peran penting dalam mewujudkan program bangga berwisata. Bagaimana sebuah tempat wisata yang begitu indah, tapi untuk mencapai ke sana butuh 3 atau 4 jam jalan kaki, kira-kira siapa yang mau?” bebernya.

Fasilitas lain seperti jangkauan internet, menurut Suimi, juga menjadi faktor penting. Tempat wisata yang nyaman, dapat membuat pengunjung betah dan memotivasinya untuk berkunjung kembali.

“Orang berwisata itu mau nyaman, mau santai, menikmati alam dengan fasilitas ada, internet ada,” ujar Suimi.

Fasilitas penunjang ini, kata Suimi, harus menjadi prioritas pemerintah jika ingin program BBWI tersebut berjalan optimal. “Jangan hanya mewacanakan bangga berwisata di Indonesia. Kesiapan kita untuk yang dibanggakan itu apa?” katanya.

“Infrastrutkturnya bagaimana, kendaraan yang bisa mencapai lokasi itu bagaimana, internetnya juga, itu yang seharusnya diberikan ruang oleh pemerintah berkaitan dengan anggaran,” jelasnya.

Suimi mencontohkan beberapa objek wisata unggulan di Bengkulu yang tidak didukung oleh fasilitas yang layak. Seperti air terjun di Blitar Seberang, objek wisata di Bengkulu Tengah dan sejumlah lokasi lain di daerah.

“Misalnya jalan menuju Kaur itu selama lima jam, setelah sampai ke sana fasilitasnya kurang memadai. Atau bagaimana orang mau berwisata di Danau Nibung, Mukomuko yang begitu indah, mau ke sana saja harus tujuh jam jalan darat,” ungkap Suimi.(Adv)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button