Daerahjawa Timur

Warga PSHT Kabupaten Blitar,Terketuk Hatinya Berbagi Bantuan Ke Warga Karangsono Yang Di Karantina

Penulis : Novian

Blitar,Miteatoday.com-Dengan mewabahnya Virus Corona membuat masyarakat banyak yang merasa cemas,was was,terutama di Kabupaten Blitar.

Hal inilah yang membuat teman-teman dari warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Blitar tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu yang berarti untuk masyarakat.

Menurut Kordinator dari warga PSHT yang melakukan Bakti Sosial ,Jum’at (03/04/2020), Agung Hadiono, SH mengatakan bahwa,”Kegiatan Bakti Sosial ini esensinya bukan hanya semata-mata memberikan bantuan kepada masyarakat yang di karantina saja,tetapi esensinya dari Baksos ini adalah wujud membangun kembali moral dari keluarga,masyarakat maupun saudara-saudara kita yang di karantina agar kalau nanti mereka kembali ke masyarakat, masyarakat mau menerima, masyarakat harus menyadari bahwa musuh terbesar kita bukanlah Covid -19, tetapi Rasa kecemasan,ke khawatiran terhadap
Individu maupun populasi.”Jelasnya.

Masih menurut Agung Hadiono yang juga berprofesi sebagai Pengacara, ia berharap kedepannya bahwa saudara-saudara yang di karantina itu mempunyai Hak-Hak Azasi Manusia yang harus di lindungi.”Jadi kalau mereka nanti kembali ke masyarakat, maka Hak Azasi itu juga harus diterima oleh masyarakat lainnya, intinya kita harus sama-sama menghargai dan menghormati Hak Azasi Manusia yang lain.”Paparnya.

Tidak harus ada rasa cemas, rasa was-was,dan rasa canggung,”Di sini kita berupaya mendukung, mensuport Pemerintah Desa Karangsono serta membantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tidak perlu khawatir dengan mereka yang di karantina saat ini, kalau nanti Dinas Kesehatan menyatakan mereka sehat mereka harus diterima oleh masyarakat.

Masih menurut Agung, ia bersama teman-teman warga PSHT memberikan bantuan berupa sembako seperti beras,mie instan,dan masker,l.

“Bantuan ini dihimpun dari donasi teman-teman warga PSHT semua, tidak ada dari kas Cabang,ini murni dari individu warga PSHT.”Ungkapnya.

Kepala Desa Karangsono, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono membenarkan bahwa ia kedatangan teman teman dari warga PSHT yang datang untuk memberikan bantuan ke warga Desa Karangsono dan warga Desa Gogodeso, yang saat ini sedang menjalani karantina.

“Kita mengapresiasi bantuan ini dan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga ALLAH SWT membalas kebaikan dari saudara-saudara warga PSHT ini.”Ucap Kades.

Terdapat hampir 100 warga yang menjalani karantina mandiri,selain 11 orang yang di karantina khusus dan mereka yang di karantina mandiri adalah yang tadinya bekerja,sekolah di Kota yang masuk zona merah dan saat ini pulang ke Desa Karangsono.

“Mereka oleh Pemerintah Desa di sosialisasikan,jadi kita siapkan di rumahnya kita jelaskan mekanisme dan protap karantina mandiri.”Pungkas Kades.

Bagas mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, mau turut memperhatikan mereka yang menjalani karantina mandiri, karena mereka punya keluarga tapi mereka tidak bisa bekerja,tidak bisa bersosialisasi keluar rumah karena menuruti anjuran pemerintah untuk karantina mandiri.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button