jawa Timur

Kondisi TPA Tlekung Tak Kunjung Ada Progres, Kades Tlekung Angkat Bicara

Batu,mitratoday.com – Kepala Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Mardi menyebutkan bahwa jika pengelolaan sampah TPA Tlekung tak ada progres, warga setempat bakal tutup kembali akses jalan masuk ke TPA.

Hal ini disampaikan Mardi saat dikonfirmasi terkait progres pengelolaan sampah TPA Tlekung, Rabu (23/8/2023).

“TPA Tlekung tak ada progres, warga sepakat tutup kembali akses jalan masuk TPA. Ini masih nunggu deadline yang dijanjikan Pemerintah Kota Batu yang akan berakhir pada 31 Agustus 2023 ini.” ungkapnya.

Seperti diketahui, akses jalan masuk TPA Tlekung pernah ditutup oleh warga desa setempat, lantaran kesal dengan aroma bau busuk sampah dan beberapa janji yang disampaikan Pemkot Batu kepada masyarakat tak kunjung terealisasi.

Warga sebelumnya menututup akses jalan ke TPA, namun dibuka kembali lantaran pihak Pemkot Batu melalui Pj.Walikota Batu Aris Agung Paewai berjanji dengan pernyataan tertulis dan bermaterai bakal merampungkan polemik tersebut dengan kurun waktu satu bulan.

Dalam perjanjian tersebut pihaknya bakal menanggalkan jabatannya sebagai Pj Walikota Batu ketika janji yang dimaksud tidak bisa dipenuhi.

Terkait persoalan TPA yang tak kunjung rampung hinga saat ini, dan pihak Pemkot Batu maupun dinas pengampu TPA, menurut Mardi tidak pernah berkoordinasi dengan para Kepala Desa untuk menangani persoalan yang dimaksud. Oleh karena itu, pihaknya bersama masyarakat setempat akan menutup kembali akses jalan masuk TPA tersebut.

“Terkait persoalan TPA ini, Pemkot Batu maupun dinas terkait tak pernah mengajak koordinasi dengan para kepala desa yang tergabung dalam APEL (asosiasi petinggi lurah) Kota Batu,” kata Mardi.

Ketika disinggung bagaimana dengan janji Pj.Walikota Batu kalau tidak bisa menyelesaikan persoalan TPA dan beberapa janji pada warga setempat, pihaknya akan menanggalkan jabatannya sebagai Pj Walikota Batu?.

“Itu tak penting bagi warga Tlekung, mau menanggalkan jabatannya mau menjabat terus tak jadi soal. Warga Tlekung hanya ingin TPA itu dikelola dengan benar sesuai dengan permintaan warga, hanya itu yang dibutuhkan warga desa setempat,” tegasnya.

Selain itu, tegas dia persoalan TPA menurutnya bukan persoalan yang baru muncul dipermukaan, dan ini menurutnya sudah bertahun-tahun keluhan warga setempat diabaikan.

“Kami sudah bosan dengan janji-janji, kami ingin keseriusan kerja nyata pihak-pihak terkait, dan ini hampir satu bulan dikerjakan namun belum nampak progres yang bisa membawa perubahan polemik TPA,” pungkasnya.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button