BantenDaerahHeadline

Desa Kayu Bongkok Bangun Area Parkir Diatas Irigasi, Di Duga Tidak Miliki Izin Dinas Pengairan

Tangerang,Mitratoday.com-Pembangunan area parkir sepanjang 14 meter dibangun diatas kali pengairan irigasi Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan diduga belum memiliki ijin dari dinas pengairan.

Pembangunan tersebut dibangun permanen dengan anggaran 120 Juta dari anggaran dana desa tahap satu,yang sebelumnya program dari kepala desa terdahulu.

Penyelesaian pembangunan ditargetkan 20 hari selesai, desa kayu bongkok memaksakan pembangunan area parkir diatas kali pengairan irigasi, dikarenakan sudah jelas-jelas Desa Kayu Bongkok tidak mempunyai lahan untuk parkir,walaupun untuk kepentingan masyarakat harus ada izin dari dinas pengairan, karena area tersebut milik dinas pengairan.

Pelaksanaan Pembangunan area parkir yang dianggarkan 120 juta perlu dipertanyakan, secara terperinci,agar publik mengetahuinya.

Ikbal selaku pjs Desa Kayu Bongkok diruangannya mengatakan bahwa pembangunan tersebut menggunakan anggaran Dana Desa tahap pertama.

“Pembangunan menggunakan anggaran tahap pertama program dari kepala desa terdahulu, pembangunan tersebut dianggarkan sebesar Rp. 120. 000.000, pembangunan ini digunakan untuk area parkir Desa Kayu Bongkok sepanjang 14 meter,target pelaksanaan 20 hari.”Kata Ikbal.

Dadang Sudrajad selaku camat sepatan ketika dihubungi melalui whatsapp menyampakai jikalau jembatan tersebut sudah ada progranya.

“Jembatan sudah ada program nya, ada masalahkah? Sedang berbenah menata wilayahnya kaitan itu konfirmasi kedesa, itu program desa pastinya kader tidak mungkin sembarangan, karena sudah terencana dan didekat lokasi juga ada pembangunan sejenis punya bina marga, kan ada PU bina marga, itu kan kepentingan pelayanan masyarakat jembatan depan desa, masa dipersoalkan buat warga, kok masalah, situ kali yang masalahin. “Ucap camat melalui whatsappnya.

(risti/adhari)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button