BlitarDaerah

Wabup Blitar Rahmat Santoso Mengantar Langsung Anak Angkatnya Ke Pemakaman

Blitar,mitratoday.com – Innalilahi wa Inna ilaihi raji’un telah meninggal dunia dengan tenang Anak Angkat Wakil Bupati Blitar Kevin Ergianto ( 9) karena pneumonia akut atau radang paru-paru yang dideritanya.

Almarhum Kevin Ergianto meninggal dunia pada Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 20.40 WIB.

Menurut Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, ” Dirinya mendengar kabar duka tersebut dari pakde Kevin,” Saya mendapat kabar baru saja, kalau anak angkat saya Kevin meninggal dunia.”

Wabup Blitar Rahmat Santoso Dengan Perasaan duka yang mendalam menyentuh Keranda Anak Angkatnya Kevin Ergianto (Mitratoday Foto Novi)

Keinginan mengangkat anak Kevin, disampaikan kepada keluarganya. Termasuk akan mengobati sakit Kevin, serta membiayai sekolahnya sampai perguruan tinggi.

Menurut Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso,” Karena Kevin memang sakit-sakitan, dirinya sempat akan membawa ke rumah sakit, dan diobati sampai sembuh, Namun pihak keluarga menolak, dengan alasan Kevin takut kalau harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” ujar Wabup Blitar Rahmat Santoso.

“Akhirnya saya minta bantuan pihak RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, untuk membantu perawatan dan pengobatannya,” jelas Wabup Blitar Rahmat Santoso.

Dan selama 8 bulan ini, Wabup Blitar Rahmat Santoso membantu kebutuhan hidup Kevin dan keluarganya. Yaitu nenek dan kakeknya, yang mengasuh Kevin.

Manusia hanya bisa berusaha, namun ALLAH SWT yang menentukan Takdir setiap manusia, Kevin meninggal dunia di rumahnya Dusun Sumber Manggis RT07/RW03, Desa Sumber Urip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Pihak keluarga Kevin, Pakde yang juga Ketua RT, Mugiyono ketika dihubungi menyampaikan pagi hari tadi Kevin memang mengeluh demam dan nafasnya sesak. “Sekitar 2 hari lalu, memang jatuh disekolah dan badannya agak demam,” ujar Mugiyono.

Sementara itu menurut dr Christine Indrawati Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar lewat pesan WhatsApp mengatakan,” Terkait Ananda Kevin Ergianto ,sebenarnya sudah di pantau oleh teman teman Puskesmas , rutin sekitar dua minggu atau tiga minggu sekali di cek, diluar itu melalui kader puskesmas yang menjadi tetangga Kevin, juga turut memantau.

Kevin juga pernah di di rawat di RS, namun setelah itu Kevin ,atau fihak keluarganya merasa lebih nyaman di rumah dan di pantau oleh teman teman Puskesmas, mungkin takut atau trauma, sehingga jika ada beberapa keluhan dan ingin di rujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi oleh teman teman Puskesmas ,fihak keluarganya menolak karena takut,” ungkap dr Christine.

Dan beberapa hari lalu ananda Kevin ini sempat jatuh saya tidak tahu jatuh dimana, kemudian mengalami demam selama 2 hari,saat demam ini fihak keluarga tidak melaporkan ke Puskesmas ,jadi teman teman Puskesmas tidak tahu, baru kemaren malam dapat kabar bahwa Ananda Kevin sakit di rumah ,karena terlalu jauh rumahnya dari Bidan Puskesmas, jadi hanya bisa di pantau oleh teman teman kader Puskesmas.

Rencananya pagi ini mau di kunjungi Bidan Puskesmas dan akan di rujuk ke RS jika perlu di rujukan, namun Tuhan berkehendak lain, Ananda Kevin di panggil menghadap Tuhan tadi malam,” jelas dr Christine.

Terkait penyakit yang di derita Ananda Kevin, menurut teman teman Puskesmas ketika saya tanya ,akhir akhir ini ada radang paru paru yang di deritanya ,jadi mungkin ada jatuh, kemudian demam itu juga menambah berat radang paru paru yang dialami Ananda Kevin ini,” pungkas dr Christine.

Hari ini Rabu ( 27/04/2022 ) Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso ikut mendatangi rumah duka dan ikut serta ke pemakaman.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button